> >

Pemerintah Mulai Bangun Hunian Tetap RISHA Bagi Korban Bencana Banjir di NTT

Sosial | 3 Mei 2021, 21:02 WIB
Gambar pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban terdampak bencana banjir dan longsor di NTT (Sumber: Dok. Kementerian PUPR / pu.go.id)

Baca juga: Deru UGM Ajarkan Mahasiswa Kupang Bantu Warga Terdampak Bencana Banjir NTT

Sebelumnya dikatakan Widiarto, Kementerian PUPR telah menghitung perkiraan kebutuhan biaya program pembangunan Rumah RISHA dalam rangka relokasi permukiman dengan keperluan anggaran tahun jamak sekitar Rp338 miliar yakni tahun anggaran 2021 sebesar Rp236 miliar dan tahun anggaran 2022 sebesar Rp102 miliar.

Kebutuhan anggaran tersebut dinyatakan Widiarto direncanakan untuk pembangunan sebanyak 1.000 unit RISHA, terdiri dari di Lembata sebanyak 700 unit dan Adonara sebanyak 300 unit.

Di samping dua kawasan ini, Pemerintah Daerah mengusulkan empat lokasi tambahan untuk relokasi yaitu di Kabupaten Kupang sekitar 14 unit rumah, Kota Kupang sekitar 530 unit rumah, Kabupaten Alor sekitar 599 unit rumah, dan Kabupaten Rote Ndao sebanyak 153 unit rumah.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU