> >

Aparat Gabungan Bangun Pos Pengamanan Buat Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Hukum | 2 Mei 2021, 03:56 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Selasa (5/1/2021) (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin, Yusri menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan.

Baca Juga: Awal Ramadhan, Pembeli Mulai Berburu Pakaian di Pasar Tanah Abang

Yusri mengingatkan kondisi pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir saat ini hingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktivitas, tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," ujarnya.

Sebelumnya video masyarakat yang berjubel di Pasar Tanah Abang viral di media sosial. Seperti video unggahan warganet @ezkisuyanto. Terlihat para pengunjung pasar memenuhi sebuah blok dan saling berdesak-desakkan tanpa ada ada jaga jarak.

“Sampai enggak kelihatan yang jualan,” ungkap suara di balik pemilik video itu.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Kasus Kerumunan Jakmania di Bundaran HI

Unggahan video tersebut diteruskan oleh akun @habibthink kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagi sebuah laporan.

“Pak @aniesbaswedan, coba lihat kondisi Tanah Abang ini. Seram saya lihatnya,” tulisnya.

Melihat itu, banyak warganet lain merespon hal yang sama dengan mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi Pasar Tanah Abang yang ramai dan padat oleh pengunjung.

Sementara itu, akun Twitter milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merespons laporan warganet tersebut dengan ucapan terima kasih dan mengatakan akan memproses kejadian itu.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU