> >

Anies Bawa Jakarta Jadi Kota Buku Dunia di Acara Tahunan UNESCO WBC

Politik | 2 Mei 2021, 03:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat dialog virtual yang dihadiri Sekjen PBB Sekjen PBB Antonio Gutteres, Ketua C40 dan asosiasi kota besar di dunia (Sumber: Instagram Anies Baswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta mengikuti pencalonan sebagai Ibu Kota Buku Dunia, yang digagas UNESCO.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pencalonan DKI Jakarta di UNESCO World Book City (WBC) ini untuk kandidat Ibu Kota Buku Dunia pada tahun 2023.

Menurut Anies proposal pencalonan telah dikirimkan ke UNESCO pada 15 April 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan: dengan Air Bersih Perasaan Keadilan Hadir di Seluruh Wilayah Jakarta

“Untuk pencalonan ini, Jakarta mengusung tagline Eja.kar.ta Everybody’s Reading,” ujar Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5/2021).

Anies menambahkan pencalonan ini tidak terlepas dari kenaikan literasi warga Jakarta dalam beberapa tahun belakangan.

Menurut Anies hingga 2020, tercatat 19 persen penerbit di Indonesia berada di Jakarta dan telah mendaftarkan 14.906 ISBN.

Jakarta juga berkontribusi pada 25 persen koleksi digital nasional. Angka ini cukup signifikan dalam menempatkan Indonesia sebagai negara paling produktif dalam industri penerbitan di Asia Tenggara pada 2019.

Baca Juga: Revitalisasi, Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia

Selain itu, dalam kegiatan literasi, Jakarta juga menjadi tempat penyelenggaraan sejumlah acara seperti Indonesia International Book Fair (IIBF), Jakarta International Literary Festival (JILF), dan Jakarta Content Week (Jaktent).

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU