> >

Fix! Pelaku Ditangkap, Polisi Pastikan Isu Babi Ngepet di Depok Cuma Hoaks

Kriminal | 29 April 2021, 14:58 WIB
Babi yang bikin geger warga diamankan di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (Sumber: TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

DEPOK, KOMPAS.TV- Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok menangkap seorang pria berinsial HI (41) lantaran kasus hoaks babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, yang viral belakangan ini.

Dengan ditangkapnya pelaku maka polisi juga memastikan bahwa kabar penangkapan babi ngepet di daerah tersebut beberapa hari lalu hanyalah sebuah rekayasa.

"Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar kepada awak media, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Ini yang Didapat Polisi Saat Bongkar Makam Hewan yang Disebut-sebut Babi Ngepet di Depok

Menurut Imran, rekayasa dimulai ketika di permukiman itu, beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp 1 juta-Rp 2 juta.

Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kemudian memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang yang dibeli harganya Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokohlah sebenarnya, tapi disebut tokoh juga tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja," ungkap Imran.

Seiring waktu, AI lalu bekerja sama merekayasa penangkapan babi itu dengan delapan temannya.

Cerita-cerita soal penangkapan babi secara telanjang bulat juga bohong.

 "Seolah-olah mengarang cerita, ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," jelas Imran dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU