> >

Jeritan Warga Pesisir Karawang yang Kena Tumpahan Minyak PT Pertamina

Peristiwa | 29 April 2021, 11:06 WIB
Pantai di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat, kotor berhari-hari akibat bocornya pipa Pertamina yang membuat minyak tumpah ke laut. (Sumber: dok. Pertamina via Kompas.com)

"Kalau warga inisiatif buat ngumpulin dahulu. Karena memang niatnya buat ngebersihin," ungkap Wiwin dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Pasca Pipa Minyak Pertamina Bocor, Nelayan di Karawang Rela Jadi Kuli Pembersih Limbah Minyak

Saat ini, tim PHE dengan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan baju hazmat tengah membersihkan sisa-sisa tumpahan minyak.

"Sudah tidak ada lagi ceceran minyak dan  tim PHE juga terus melakukan finishing pembersihan," kata Manager External Communication & Stakeholder Pertamina Hulu Energi, Hermansyah, kepada KOMPAS TV, Rabu (28/04/2021).

Hermansyah menjelaskan, begitu mengetahui ada tumpahan minyak di perairan Karawang dan sampai ke pantai, timnya langsung bergerak ke sejumlah lokasi tumpahan minyak.

"Kami melakukan penanganan sesuai prosedur sebagai tindakan antisipasi sekaligus dalam menangani pembersihannya," ujar Hermansyah.

Baca Juga: Minyak Mentah Pertamina Cemari Pantai. Nelayan Beralih Profesi

Tim PHE juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk tidak melakukan pengambilan minyak tanpa menggunakan perlengkapan keamanan diri.

Seperti diketahui, pipa minyak Pertamina di laut Karawang mengalami kebocoran pada Rabu 21 April lalu. Lantaran proses pembersihan yang memerlukan waktu, tumpahan minyak pun sempat mengotori laut dan pantai di Karawang selama berhari-hari.

Tim PHE melakukan pembersihan dari laut hingga ke daratan. Untuk pembersihan di laut, PHE mengerahkan beberapa kapal, sedangkan pembersihan di pantai melibatkan nelayan dan masyarakat di pesisir pantai Karawang.

Selain itu, secara rutin PHE ONWJ juga melakukan flyover atau pemantauan dari udara untuk memetakan lokasi sisa tumpahan.

Baca Juga: Pipa Minyak Pertamina Bocor dan Cemari Ikan, Nelayan Merugi!

Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU