> >

BIN Sebut Penembak Kabinda Papua Kelompok Separatis dan Teroris (KST)

Berita utama | 26 April 2021, 08:28 WIB
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) (Sumber: Istimewa)

Wawan menuturkan saat ini telah dilaksanakan proses evakuasi dari lokasi kejadian menuju Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, sambung Wawan, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral.

Baca Juga: Kronologi Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KST, Saat Patroli dengan TNI-Polri Tiba-Tiba Diadang

“Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap  Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua tersebut,” ujarnya.

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengkiritik wacana pemerintah yang mengkategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi terorisme.

Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti menilai, wacana tersebut menunjukkan bahwa pendekatan keamanan masih digunakan pemerintah dalam penanganan masalah di Papua.

“Sehingga pemerintah tidak hanya gagal dalam memahami akar konflik Papua yang sebenarnya, tapi juga membuka jalan bagi penggunaan pendekatan keamanan (militeristik) dalam penyelesaiannya,” ujar Fatia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/4/2021).

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU