> >

Ahli Asing Sebut KRI Nanggala 402 Masih Bisa Diselamatkan di Kedalaman 500 Meter

Peristiwa | 24 April 2021, 18:00 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan. (Sumber: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA )

Dia menambahkan, perusahaannya memperbarui banyak struktur dan sistem internal kapal selam itu ketika menjalani modernisasi pada 2009-2012.

Namun, kini Ahn mengaku tidak memiliki informasi terbaru tentang kapal tersebut.

Baca Juga: Bantu Cari KRI Nanggala-402, Pesawat Poseidon Milik Amerika Tiba di Bali

Bisa Bertahan 72 Jam

Adapun pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak masih terus dilakukan hingga Sabtu (24/4/2021).

Kapal selam milik TNI Angkatan Laut tersebut hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021).

Cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 hanya bisa bertahan selama 72 jam dalam kondisi black out. Kapal selam tersebut juga membawa 53 awak.

Oleh karenanya, TNI serta sejumlah pihak yang turut membantu pencarian harus berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal selam yang hilang itu.

Selain itu, sejumlah negara juga ikut membantu mencari KRI Nanggala-402 seperti Malaysia, Singapura, dan Australia.

TNI Angkatan Laut meyakini bahwa kapal selam itu tenggelam di kedalaman 700 meter.

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menyebutkan, pencarian dikonsentrasikan di sembilan titik perairan utara Celukan Bawang, Bali.

"Sesuai dengan data yang kami terima sampai sore hari ini, ada sembilan titik, termasuk ada yang tumpahan maupun ada yang daya magnetnya sangat kuat," jelas Riad.

Penulis : Fadhilah Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU