> >

Harap-harap Cemas, Keluarga Awak KRI Nanggala-402 Masih Menunggu Kepastian Ditemukannya Kapal

Breaking news | 22 April 2021, 12:54 WIB
Sejumlah ambulans milik TNI Angkatan Laut disiagakan di halaman Pangkalan TNI AL Banyuwangi ketika dipantau dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021). Sejumlah tenda darurat juga disiapkan, tetapi belum diketahui pemanfaatannya secara pasti. (Sumber: Kompas/Angger Putranto )

BANYUWANGI, KOMPAS.TV- Perasan gundah gulana dirasakan sejumlah keluarga awak Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Mereka harap-harap cemas kepastian nasib anggota keluarganya yang berada dalam kapal selam yang tengah dalam pencarian tersebut.

Dari Banyuwangi, Sudarmaji, ayah Sersan Satu (Mes) Dedi Heri Susilo, juru diesel 1 KRI Nanggala-402, mengatakan, sedang bersama keluarga dan istri Dedi di Pangkalan TNI AL Banyuwangi.

Mereka tengah mencari informasi seputar perkembangan operasi Search and Rescue (SAR) terhadap kapal selam tersebut.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Masih dalam Pencarian, Ini Deretan Kapal Selam yang Hilang dan Berhasil Ditemukan

”Dedi sudah 10-12 tahun bergabung dengan TNI AL. Setahun ini bergabung di KRI Nanggala,” ujar Sudarmaji, Kamis (22/4/2021).

Ia mengatakan, putranya baru saja kembali ke rumah setengah bulan lalu.

“Dedi pulang sebelum kemudian kembali bertugas di kapal selam ini,” imbuh dia seperti dikutip dari Kompas.id.

Kecemasan juga dirasakan anggota keluarga awak KRI Nanggala-402 lainnya. Salah satu awak Nanggala adalah Mayor Laut (E) Fidelis Whilly Harsono Putra dari Artileri Senjata Angkatan Laut (Arsenal).

Whilly adalah menantu dari Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Vincentius Totok Noerwasito.

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU