> >

Trauma Perawat Korban Penganiayaan Jason, Sempat Ingin Berhenti Kerja

Sosial | 19 April 2021, 20:42 WIB
Tangkapan layar video penganiayaan perawat RS SIloam. Korban mengalami luka fisik dan trauma psikologis akibat tindakan pelaku Jason Tjakrawinata. (Sumber: Instagram)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang bernama CRS masih menjalani perawatan akibat luka fisik dan trauma psikologi akibat penganiayaan pada Kamis (15/4/2021).

Subhan Haikal, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan membeberkan kondisi korban pada awak media, Senin (19/4/2021).

Menurutnya, akibat penganiayaan oleh pelaku Jason Tjakrawinata, korban mengalami trauma. Korban juga pernah mengatakan ingin berhenti dari pekerjaan sebagai perawat.

Baca Juga: Selebgram Ratu Entok Dikabarkan Ditangkap Polda Sumut, Terkait Komentar Perawat RS Siloam

"Sebelumnya trauma, selalu ngomong ingin berhenti jadi perawat, senyum saja susah,” tutur Subhan.

Meski begitu, kini kondisi psikologis korban perlahan membaik.

“Sekarang alhamdulillah mendingan sejak pendampingan dari dua orang psikolog di RS Siloam sudah mendingan, sudah bisa senyum dan berkomunikasi dengan baik," tambahnya.

Subhan mengatakan, pihak rumah sakit belum memperbolehkan korban pulang karena belum selesai mendapat perawatan. Ia tak bisa memastikan kapan korban boleh pulang dan beraktivitas seperti biasa.

Di sisi lain, pihaknya menjamin PPNI Sumsel dan kuasa hukum rumah sakit tempat kerja korban akan tetap mengawal kasus itu hingga persidangan.

"Akan terus kami kawal sampai tersangka dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegas Subhan.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU