> >

Pelaksanaan UTBK, UGM Sediakan GeNose Bagi Peserta yang Tak Bawa Hasil Covid-19

Update | 13 April 2021, 14:51 WIB
Persiapan UTBK-SBMPTN 2021 (Sumber: Instagram @univ_airlangga)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) pada pelaksanaan UTBK hari kedua, Selasa (13/4/2021).

Ia Bersyukur pelaksanaan UTBK selama dua hari ini berlangsung tertib dan lancar.

"Meski kemarin sempat ada kendala jaringan di salah satu lokasi ujian namun bisa segera diatasi," ujar Rektor Panut dikutip dari Kompas.com.

UTBK tahun 2021 masih dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19, dan tiap pusat UTBK telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi peserta UTBK.

Baca Juga: Viral Peserta UTBK Bawa dan Gunakan HP Ketika Tes, Ini Tanggapan LTMPT

Termasuk mensyaratkan membawa hasil negatif atau non reaktif Covid-19 bagi peserta UTBK.

Termasuk juga pusat UTBK UGM Yogyakarta. Hal tersebut diberlakukan semata-mata mencegah penularan Covid-19 selama UTBK berlangsung.

Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji mengungkapkan, Satgas Covid-19 UGM juga melibatkan mahasiswa dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa (Ukesma).

Meski diwajibkan, kata Rustamadji, selama dua hari pelaksanaan ujian terdapat beberapa peserta yang tidak membawa surat keterangan hasil negatif atau non reaktif.

Peserta tidak membawa hasil tes Covid-19, padahal surat keterangan tersebut menjadi salah satu persyaratan wajib mengikuti UTBK.

Baca Juga: UTBK-SBMPTN Yogyakarta: Ini Daftar Lengkap Lokasi dan Harga Tes GeNose C19

"Kemarin ada 12 peserta dan hari ini 7 peserta yang tidak membawa surat keterangan atau membawa tetapi masa berlakunya sudah habis. Kemudian kami bantu tes GeNose di tempat ujian," kata Rustamadji dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Selain GeNose di tempat ujian, UGM juga menyediakan sejumlah fasilitas pendukung protokol kesehatan di seluruh lokasi ujian.  

Mulai dari tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu, serta drop zone dan ruang tunggu yang memadahi syarat physical distancing.

"Tim satgas Covid-19 bertugas untuk memantau kesehatan para peserta dan panitia ujian UTBK," terang Rustamadji.

Baca Juga: UTBK-SBMPTN di Yogyakarta: Peserta Wajib Membawa Hasil Tes COVID-19

Panut mengungkapkan, UTBK yang berlangsung di UGM diikuti sebanyak 11.716 peserta.

Masing-masing 5.796 peserta ujian Saintek, 5.481 peserta ujian Soshum, dan 439 peserta ujian Campuran.

UTBK 2021 dilakukan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama dimulai 12 April hingga 18 April 2021.

Untuk gelombang 2 dimulai pada 26 April hingga 2 Mei 2021.

Dalam pelaksanaan UTBK, UGM menggunakan 13 lokasi dan 52 ruangan. Setiap harinya ujian dilakukan dalam 2 sesi: sesi 1 pukul 06.45 hingga 10.30 WIB, dan sesi 2 dilaksanakan pukul 13.00 hingga 16.35 WIB.

 

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU