> >

Update BNPB: Pencarian Korban Hilang Bencana NTT Terus Dioptimalkan

Kompas pagi | 11 April 2021, 08:26 WIB
Rapat koordinasi terkait penanganan bencana NTB di Posko Kantor Gubernur, Kupang, NTT (Sumber: Website BNPB)

SOLO, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui konferensi pers penanganan bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memperbarui data korban meninggal dunia dan warga yang masih hilang akibat siklon tropis Seroja di NTT.

Disampaikan langsung oleh Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Dr. (H.C) Doni Monardo korban meninggal dunia sebanyak 174 orang dan 48 orang masih hilang.

Baca Juga: Update BNPB: Korban Bencana NTT Capai 174 Orang Meninggal, 48 Hilang

"Data terbaru, sebanyak 174 orang meninggal dunia di NTT dan 48 orang masih hilang. Di Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah korban jiwa masih tetap sebanyak 2 orang,” ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (10/4/2021).

Terkait korban hilang yang tersebar di beberapa lokasi, BNPB terus berupaya mengoptimalkan pencarian. Dalam hal ini, BNPB bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Mabes Polri dan SAR Dog dari beberapa provinsi.

"Kita tetap akan berupaya optimal dalam pencarian korban sampai nanti ada kesepakatan dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan," jelas Doni.

Proses pencarian yang tengah dilakukan melibatkan tujuh ekor anjing dengan kualifikasi SAR dog dari Jakarta Rescue. BNPB hingga kini masih terus berkoordinasi dengan SAR dog untuk melakukan identifikasi. Wilayah yang menjadi titik pencarian, yaitu Adonara, Alor, dan Lembata.

Baca Juga: BNPB Minta BPBD NTT Buat SOP Menghadapi Siklon Tropis Seroja

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU