> >

Sidang Isbat Awal Ramadan Digelar 12 April 2021

Agama | 8 April 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi sidang isbat penetapan awal Ramadan dilakukan sesaat setelah pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai titik pantau di seluruh Indonesia (Sumber: galamedianews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1422 H pada 12 April 2021. Sidang tersebut rencananya bakal digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama. 

“Isbat awal Ramadan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Syakban 1442 H,” kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Karena masih dalam situasi pandemi Covid 19, rencananya sidang isbat akan digelar secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

Sidang tersebut juga  akan dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Sejumlah ormas Islam yang dijadwalkan hadir antara lain Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah. Selain itu ada juga ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring.

“Ada 29 duta besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang,” ujar Kamaruddin.

Sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Lokasi sidang akan disemprot lebih dahulu dengan disinfektan. Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.

"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI sebagai TV pool, RRI, dan media sosial Kementerian Agama," jelas Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup. "Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan Medsos Kemenag," tandasnya.

Ditambahkan Agus Salim, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU