> >

Mengenal Abuya Uci, Sahabat Dekat Gus Dur dan Ulama Banten yang Terkenal hingga Luar Negeri

Sosok | 6 April 2021, 13:51 WIB
Abuya Uci alias KH Uci Thurtusi, sahabat Gus Dur dan ulama Banten meninggal dunia. (Sumber: Facebook)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari sosok ulama kharismatik, Abuya Uci atau KH Uci Thurtusi yang meninggal dunia, Selasa (6/4/2021).

Kabar duka ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy melalui akun Facebooknya.

"Innalilahi wa innailaihi rajiun. Turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya guru kami Abuya Uci Turtusi. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT," tulis Andika.

Abuya Uci merupakan pengasuh cum pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Ta'lim Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Satu Lagi Ulama Berpulang, Pimpinan Ponpes Al-Istiqlaliyah KH Uci Thurtusi Meninggal Dunia

Melansir Wikipedia, Abuya Uci adalah putra dari almarhum Abuya Dimyathi Cilongok yang kerap mengadakan kajian di pesantren Al-Istiqlaliyyah  dan selalu padat dengan jamaah. 

Bukan ulama biasa, Abuya Uci merupakan sosok ulama yang dikenal hingga luar negeri, seperti Mesir, Yaman, Arab, India, Irak, Maroko. Ulama-ulama dari negara tersebut kerap datang ke pengajian Abuya Uci.

Salah satu pengajian yang paling besar dari Abuya Uci adalah Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani yang diadakan setiap tahun.  Haul ini biasanya dihadiri ribuan jamaah hingga jadi lautan manusia.

Ketika masih hidup, Gus Dur  pernah mendatangi acara ini  bersama sejumlah pejabat, seperti bupati, ulama dari luar Jawa dan mancanegara, para Habaib dan tokoh besar lainnya.

Baca Juga: Kiai dan Ulama Meminta Warga Tidak Percaya Hoaks Soal Vaksin Covid-19

Acara pengajian mingguan yang digelar Abuya Uci juga menjadi ladang rezeki bagi para pedagang yang menjajakan aneka makanan, baju muslim, makanan tradisional lokal, akik, peralatan ibadah, minyak wangi, dan lainnya.

Abuya Uci juga dikenal sahabat dekat dari Gus Dur dan Muhammad Luthfi bin Yahya alias Habib Lutfi.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU