> >

Masih Ada yang Tak Percaya Teror, Polri: Anggapan Itu Sengaja Buat Masyarakat Bingung

Peristiwa | 4 April 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi: Terorisme. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengungkapkan masih ada publik yang tak percaya terkait aksi teror yang terjadi di Tanah Air.

Ia menyebut sebagian masyarakat masih menganggap bahwa serangan teroris di Gereja Katedral Makasar dan Mabes Polri yang terjadi kemarin hanyalah sebuah rekayasa.

"Itu (aksi teror) rekayasa kata mereka," kata Rusdi seperti yang dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/4/2021).

Adanya anggapan tersebut menurut Rusdi hanya akan membuat kebingungan di tengah masyarakat.

"Masih ada kelompok-kelompok seperti itu yang tidak percaya dan sengaja memang membuat masyarakat jadi bingung," tegasnya. 

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Penjual Senjata ke Zakiah Aini, Pelaku Penyerang Mabes Polri

Oleh karena itu, dengan adanya masalah ini dianggap Rusdi sebagai sebuah realitas yang harus dihadapi bersama-sama.  

Diketahui sebelumnya, terjadi aksi teror yakni pengeboman Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu.

Tak berselang lama terjadi penembakan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Aksi tersebut dilakukan oleh seorang wanita berinisial ZA yang berusia 25 tahun. 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU