> >

IDI Minta Pemerintah Menunda Pembukaan Sekolah dan Mudik Lebaran 2021

Politik | 24 Maret 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi kegiatan mudik yang menggunakan sarana kereta api. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Termasuk soal mudik lebaran 2021 dan pembukaan kegiatan tatap muka di sekolah.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Slamet Budiarto menjelaskan saat ini angka pasien Covid-19 belum menunjukkan penurunan.

Baca Juga: Pemerintah Tahun Ini Tidak Melarang Mudik, Bagaimana dengan Covid-19?

Meski angka penyebaran Covid-19 di Tanah Air saat ini menurun, menurut Slamet hal tersebut hanya sementara.

Sebagai catatan, sejak pertengahan hingga akhir Februari lalu, dari yang semula kasus harian di Indonesia berada di angka belasan ribu, kini turun menjadi 4.000-an hingga 6.000-an kasus per harinya. 

Slamet menilai, kasus penyebaran virus corona di negara Eropa yang kembali meningkat patut menjadi pelajaran dan diwaspadai oleh pemerintah.

Ia berharap pemerintah menahan kebijakan yang dapat berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.

Slamet menyarankan agar kebijakan pembukaan kegiatan belajar mengajar di sekolah ataupun mudik lebaran dikeluarkan setelah kasus penularan Covid-19 menurun.

Baca Juga: Ratusan Guru Divaksin Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU