> >

Erick Thohir, Menteri BUMN Pemilik Klub Sepak Bola dan Ketua Ekonomi Syariah

Sosok | 23 Maret 2021, 06:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran logo Kementerian BUMN, Rabu (1/7/2020). (Sumber: Dokumentasi Kementerian BUMN)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebelum masuk ke dalam jajaran pemerintahan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha sukses. Namun yang membuat masyarakat juga kagum, karena Erick ikut berkecimpung menjadi pemilik klub sepak bola dan basket.

Ketika ikut membeli klub Inter Milan, publik di tanah dibuat berdecak kagum. Inter Milan adalah klub besar di Italia. Dan lelaki kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 itu, mengaku sebagai fans Inter Milan. 


“Ada yang namanya saat itu Karl-Heinz Rummenigge main di Inter. Lothar Mattheus, Andreas Brehme, Jurgen Klinsmann main di Inter. Langsung kena kan, dalam arti wah. Tambah lagi terakhir-terakhir dia beli Ronaldo waktu itu kan. Nah ya kebetulan fans lah dan kebetulan available,” ujar Erick dalam acara Lets Talk From Home yang dikutip Kompas.com, 20 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Selain Kaesang, Ada Erick Thohir Kelola Persis Solo

Di dunia basket, pendiri Mahaka Group ini, adalah pendiri sekaligus pemilik klub basket Satria Muda. Ia juga disebut sebagai orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers.

Di tanah air, anak dari pengusaha Teddy Thohir ini pernah duduk sebagai  Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Dunia olah raga  pula yang membawanya menuju kursi kabinet. Ketika Asian Games 2018 digelar di Jakarta dan Palembang, blasteran Lampung, Sunda dan Tionghoa ini ditunjuk menjadi ketua panitia. Ajang olahraga bergengsi ini terbilang sukses. Nama Presiden  Jokowi yang kala itu disebut akan mencalonkan diri untuk kedua kalinya pun meroket.

Baca Juga: Erick Thohir Ganti Pimpinan Pelindo I hingga Pelindo IV

Seperti sudah diduga sebelumnya, Erick pun ditarik sebagai Menteri BUMN. Tidak cukup sampai di sana, Erick kemudian diangkat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

"Kita ingin mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif sehingga tidak perlu terjadi lagi yang namanya dikotomi sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil," kata Erick dalam siaran persnya, Senin (22/3/2021).

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU