> >

Kronologi Dewa Kipas Diblokir Chess.com, Disebut Menang Tak Wajar Usai Kalahkan GothamChess

Peristiwa | 4 Maret 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi pertandingan Chess.com antara Dewa_Kipas dan GothamChess. (Sumber: Chess.com via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nama Dewa Kipas baru-baru ini mendadak menjadi perbincangan publik lantaran mampu mengalahkan gamer catur dunia, Levy Rozman alias GothamChess.

Akun pecatur asal Indonesia di platform Chess.com ini diblokir usai kalahkan streamer Twitch dan YouTuber GothamChess tersebut.

Kasus catur ini pertama kali diunggah oleh pengguna Facebook bernama Ali Akbar, anak dari pemilik akun Dewa_Kipas atau yang bernama asli Dadang Subur, mantan pecatur profesional Tanah Air.

Baca Juga: Tega Banget! Kalahkan Gamer Catur Dunia di Chess.com, Akun Pecatur Indonesia Ini Malah Diblokir

Pertandingan catur ini telah berlangsung pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB dengan durasi 5 menit.

Ali mengatakan bahwa ayahnya, Dadang, iseng ingin bermain satu pertandingan di Chess.com sebelum tidur dan bermain Rancked Match di sana.

“Ayah saya iseng main Ranked Match sebelum tidur, dia tidak melihat siapa lawannya. Dia cuma senang saja kalau ketemu lawan yang punya simbol GM, FM atau IM," ujar Ali, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Tak disangka, Dadang mendapatkan lawannya yang ternyata Levy Rozman alias GothamChess yang kerap menayangkan pertandingan caturnya di Twitch dan TouTube.

Levy merupakan pemain Chess.com yang sudah bergelar International Master (IM) dengan ELO (rating pemain dalam dunia percaturan) sebanyak 2.400.

Sementara Dadang memiliki ELO sebanyak 2.300. Tak heran keduanya dipertemukan dalam satu pertandingan.

Baca Juga: Dipanggil Kejaksaan Terkait Video Syur, Gisel Minta Izin Tak Hadir

Setelah menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan diraih oleh Dadang, akun Dewa_Kipas pun diserang oleh pengguna Chess.com lainnya.

Dadang disebut curang saat bermain dengan GothamChess. Sejumlah pengguna juga menyebutnya menggunakan cheat.

"Semua hate message masuk ke inbox di aplikasi Chess.com. Misalnya, ada 'hapus akunmu sebelum terlambat' atau 'dasar kamu pemain curang'," ujar Ali.

Ali pun menyimpulkan bahwa akun Dewa_Kipas diblokir lantaran dilaporkan oleh banyak orang, terutama penonton Twitch yang menyaksikan pertandingan mereka secara langsung.

"Rata-rata (komentar) berasal dari penonton Twitch GothamChess, karena pertandingan bapak saya disiarkan langsung di sana," kata Ali.

Baca Juga: Legenda Persebaya Budi Johanis Meninggal Dunia

Ali juga mengatakan bahwa ayahnya dianggap melakukan kecurangan karena akun Dewa_Kipas di Chess.com dinilai punya alur permainan yang tak wajar dan meganggap permainan Dadang menyerupai bot dengan ELO 2.700.

Banyaknya anggapan terebut lantaran Dadang sendiri merupakan seorang pecatur profesional yang diklaim memiliki ELO sekitar 2.500. Namun, untuk bermain di Chess.com, seseorang harus memulainya dari ELO 800.

“Hal ini tidak bisa dihindari karena aplikasi memang memaksa kita untuk mulai dari ELO 800. Padahal, kemampuan bapak saya tentu jauh di atas itu,” ujar Ali.

Tak hanya itu, pencapaian akun Dewa_Kipas juga dianggap tak wajar. GothamCess telah memainkan lebih dari 2.000 mode Puzzle, sementara Dewa_Kipas hanya memainkan 2 model Puzzle.

Meski demikian, skor ELO keduanya nyaris sama.

Baca Juga: Bersejarah, Paus Fransiskus Akan Temui Ulama Syiah Irak: Saya Minta Doa Anda untuk Iringi Perjalanan

Ali menjelaskan bahwa ayahnya memang belum begitu paham dengan teknologi yang ada di Chess.com. Bahkan, cara menggunakan fitur yang ada di Chess.com pun diajari oleh Ali.

Dadang, kata Ali, hanya memainkan mode Rapid (10 menit) yang bisa diakses sevata langsung melalui menu utama sehingga lebih mudah diakses bagi Dadang.

“Rapid adalah satu-satunya mode yang bisa diakses dengan mudah dengan sekali klik di menu utama Chess.com. Itu satu-satunya mode yang bisa dimainkan tanpa mengubah pengaturan," papar Ali.

Menanggapi diblokirnya akun Dewa_Kipas, Ali pun menghubungi pihak Chess.com dan pihak Levy via e-mail. Pihak Chess.com belum membalas surat dari Ali, sementara Levy menurut Ali meresponnya dengan kooperatif.

Ali dan Levy setuju bahwa kasus catur ini merupakan kesalahpahaman kedua belah pihak. Levy dan Ali pun sepakat untuk menghapus postingan soal pemblokiran tersebut.

Baca Juga: Berhasil Deteksi Bug di Akun Microsoft, Peneliti India Dapat Hadiah 50 Ribu Dolar

Dibalik pemblokiran akun di Chess.com, Dadang sendiri mengaku bersyukur lantaran bisa tenang dan rehat dari permainan catur online ini.

Menurut Ali, Dadang kerap lupa waktu karena kecanduang gami ini demi meningkatkan skor ELO. Dadang bahkan disebutnya sampai lupa makan dan tidur.

"Sebenarnya bapak saya bersyukur karena akunnya diblokir, karena selama ini dia selalu bermain sampai lupa waktu. Dan (pemblokiran) ini seakan seperti diingatkan supaya berhenti main," kata Ali.

Ali juga mengatakan bahwa tak ada rencana untuk memulihkan akun yang telah diblokir tersebut agar ayahnya bisa tenang.

“Tidak ada rencana untuk mengembalikan akun yang terblokir, biarlah bapak saya beristirahat dengan tenang,” lugas Ali.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU