> >

700 Guru di Tangsel Gagal Disuntik Vaksin Covid-19, Rata-Rata Punya Darah Tinggi

Update corona | 2 Maret 2021, 21:48 WIB
Tim vaknasi Covid-19 tengah bersiap melakukan vaksinasi kepada penerima vaksin. (Sumber: covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 700 guru di Tangerang Selatan gagal ikut vaksinasi Covid-19.

Kasubag Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Siti Maimanah menjelaskan para guru yang terdaftar menerima vaksin Covid-19 tersebut tidak dapat ikut vaksinasi karena tidak memenuhi syarat kesehatan.

Menurut Siti, rata-rata dari penerima memiliki darah tinggi atau hipertensi.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Banjarmasin Sebut Vaksinasi Tahap I untuk Tenaga Kesehatan Capai 100% Target

"Yang gagal vaksin sekitar 30-an laporannya. Kebanyakan yang belum itu rata-rata hipertensi," ujar Siti saat diwawancarai, Selasa (2/3/2021). Dikutip dari Kompas.com.

Siti menambahkan selain hipertensi terdapat pula guru yang sedang hamil, memiliki sakit jantung, dan berstatus sebagai penyintas Covid-19.

Para guru yang tidak bisa mengikuti vaksinasi ini didata dan akan dialaporkan ke Dinas Kesehatan Pemkot Tangsel.

"Terus ada juga yang hamil, kemudian penyakit bawaan. Ada juga yang pernah terpapar Covid-19, penyintas," ujarnya

Baca Juga: Satpol PP Menjerit Ketakutan Saat akan Disuntik Vaksin

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama tahap kedua di Tangel dilakukan selama dua pekan dan dimulai pada Selasa (2/3/2021).

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU