> >

Usai Jokowi Resmikan KRL Yogya-Solo, Menhub: Dirancang jadi Angkutan Massal Masa Depan di Indonesia

Berita utama | 1 Maret 2021, 12:20 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan nampak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) saat meresmikan operasional KRL di Stasiun Yogyakarta, Senin (1/3/2021). (Sumber: Channel YouTube Sekretariat Presiden)

YOGYAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan operasional kereta listrik (KRL) Yogyakarta-Solo di Stasiun Yogyakarta, Senin (1/3/2021).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang ikut dalam peresmian itu menyebut bahwa peluncuran KLR sebagai bentuk negara hadir dan akan terus meningkatkan pelayanan.

“KRL memang dirancang menjadi angkutan massal masa depan di Indonesia,” imbuh Budi Karya.

Baca Juga: Resmikan KRL Yogya-Solo, Jokowi: Ini Sebuah Transportasi Massal Ramah Lingkungan

Budi Karya berharap pembangunan KRL dapat diteruskan hingga ke Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo (wilayah Barat) dan sampai ke Madiun (wilayah Timur).

Apabila hal tersebut dapat direalisasikan, bukan tidak mungkin pekerja asal Madiun dapat pergi-pulang dari Madiun ke Yogyakarta dalam sehari.

"Harapannya KRL diteruskan ke Kutoarjo wilayah Barat dan ke Timur sampai madiun. Jadi bisa dibayangkan seorang asal Madiun bisa pulang sehari kerja di Jogja atau sebaliknya," ungkap Menhub seperti dikutip dari TribunJogja.com, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Selama Sepekan, 7.366 Orang Ikuti Perjalanan Uji Coba KRL Yogyakarta-Solo

Sehari sebelum peresmian pada Minggu (28/1/2021), Menhub juga ikut menjajal langsung perjalanan Solo-Yogyakarta menggunakan KRL hasil produksi konsorsium PT INKA Madiun dengan Bombardier.

Ia didampingi langsung oleh Dirjen Perkretaapian Indonesia Zulfikri, dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, serta Kepala Stasiun Tugu Yogyakarta Ade Iskandar.

Sebelumnya pagi tadi, usai peresmian Presiden Jowi menyebut KRL ini memiliki daya tempuh yang lebih cepat dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Ada 20 Perjalanan, KRL Yogyakarta-Solo Mulai Beroperasi Penuh 10 Februari 2021

"Bismillahirrahmannirrahim, hari ini saya resmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo," ujar Jokowi sebagaimana dikutip Kompas.tv dari tayangan siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin siang.

Presiden Joko Widodo (kanan) tampak berdiskusi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di dalam gerbong KRL usai peresmian KRL, Senin (1/3/2021). (Sumber: Channel YouTube Sekretariat Presiden)

"Ini merupakan sebuah moda transportasi massal yang ramah lingkungan. Tadi saya juga diberitahu bahwa KRL ini lebih cepat 10 menit dibandingkan (kereta) Prambanan Ekspress ( Prameks)," tambah dia.

Jokowi juga menjelaskan biaya operasional KRL Yogyakarta-Solo jauh lebih murah.
"Ini sebuah efisiensi yang bagus sekali. Yang paling penting, KRL ini ramah lingkungan," paparnya.

Mantan Wali Kota Solo dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, adanya KRL yang baru diresmikan ini dapat mempermudah mobilisasi masyarakat dari Yogyakarta ke Solo maupun sebaliknya.

Baca Juga: Hanya Rp 1, KRL Yogyakarta-Solo Jalan 1 Februari 2021, KAI Commuter: Daftar Dulu Sebelum ke Stasiun

Selain itu, KRL Yogyakarta-Solo diharapkan mendukung peningkatan sektor pariwisata di kedua kota.

Lebih lanjut Jokowi menuturkan, ke depannya moda transportasi massal perlu didorong untuk lebih ramah lingkungan.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan yakni dengan mesin penggerak berupa listrik.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU