> >

Menkes Budi Gunadi: Kalau Vaksinasi Ditunda, Setahun 108 Ribu Orang Wafat

Update corona | 28 Februari 2021, 20:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) untuk isolasi mandiri. (Sumber: Youtube Setpres)

Budi menilai, Indonesia merupakan negara yang beruntung. Sebab, Indonesia sudah memulai lebih dulu melakukan program vaksinasi Covid-19.

Tak hanya itu, Indonesia juga mampu mengamankan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen farmasi yang berasal dari berbagai negara.

Bandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Budi mengatakan, mereka sampai saat ini belum mendaoatkan komitmen terkait vaksin.

Baca Juga: Tokoh Lintas Agama Divaksin di Masjid Istiqlal, Menkes Mengaku Kagum

Karena sebab itulah, kata Budi, program vaksinasi Covid-19 di negara-negara tetangga pada akhirnya mengalami penundaan.

"Banyak negara ASEAN belum dapat, Australia mungkin baru mulai, Jepang saja baru mulai," kata Budi.

"Negara tetangga-tetangga kita banyak yang belum mulai, jadi ini memang rebutan di seluruh dunia, dan kita beruntung bisa dapat duluan."

Baca Juga: Kemenkes Sebut Dua Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Lansia, Apa Saja?

Saat ini, Budi mengungkapkan, pemerintah telah mengamankan empat jenis merek vaksin Covid-19. Itu antara lain Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.

Keempat merek vaksin itu, kata dia, hanya bisa dipakai saat mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, juga perlu mendapat izin aspek kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Menkes: Positivity Rate Corona Indonesia Tinggi

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU