> >

Pada Puncak Harlah NU, Presiden Jokowi Mohon Dukungan Ulama Bantu Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Agama | 27 Februari 2021, 22:32 WIB
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat hari ulang tahun, milad yang ke-95 untuk Nahdlatul Ulama. (Sumber: YouTube Sektetariat Presiden)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pada acara puncak hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-98  Sabtu (27/02/2021), atau bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1442 H, Presiden Jokowi mengucapkan selamat. 
“Saya mengucapkan selamat hari lahir ke-98 Hijriah Nahdlatul Ulama yang jatuh pada tanggal 16 Rajab. Puncak harlah ini akan menjadi wasilah untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang merupakan modal utama ketangguhan bangsa Indonesia,” ujar Presiden dalam sambutan virtualnya.

Pada kesempatan yang sama Presiden juga memohon dukungan dari para ulama dan warga NU agar turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19.“Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu Pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini dan mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat,” katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Izin Investasi Miras, PPP: Itu akan Tingkatkan Kriminalitas


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara sekaligus menerangkan upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.

Pandemi COVID-19 yang melanda setidaknya 215 negara di dunia, selama setahun belakangan ini, memberikan dampak luar biasa, termasuk kepada masyarakat Indonesia. Persoalan dari sisi kesehatan akibat pandemi juga diikuti oleh dampak perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan.

“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak. Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” tuturnya.

Baca Juga: Tracing Corona Acak ke Warga Saat Kerumunan Jokowi di Sikka

Untuk itu, Pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat di kala pandemi ini melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.

Bagi kalangan pesantren sendiri, Pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan pesantren, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU