> >

Jokowi Resmikan Bendungan Napun Gete di NTT dan Kunjungi Lumbung Pangan ke Sumba Tengah

Peristiwa | 23 Februari 2021, 07:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: Youtube Kemensos.)

“Ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain. Untuk itu perlu dibangun banyak bendungan dan embung untuk mengatasi krisis air yang dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan, dan lainnya,” ujarnya.

Basuki menjelaskan bendungan yang memiliki luas genangan 99,78 hektare ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektare.

Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 khususnya di bidang pertanian.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Jajaran Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Karhutla

Selain untuk irigasi, bendungan multifungsi ini juga berfungsi sebagai penyedia air baku di Kabupaten Sikka sebanyak 214 liter per detik, pengendali banjir sebanyak 219 meter kubik per detik. Termasuk memiliki potensi pembangkit tenaga listrik sebesar 0,71 megawatt.

Bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.

Pembangunan bendungan menggunakan biaya APBN sebesar Rp 880 miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan masa pelaksanaan sejak Januari 2017.  

Baca Juga: Tak Ingin Mendulang Malu di ASEAN Summit, Jokowi Instruksikan Pelaku Pembakaran Hutan Ditindak Tegas

Selama masa pandemi COVID-19, pekerjaan pembangunan bendungan tidak dihentikan untuk menjaga kesinambungan roda perekonomian, terutama penyediaan lapangan kerja bagi kontraktor, konsultan dan, tenaga kerja konstruksi beserta kegiatan yang mengikutinya.

“Bendungan Napun Gete memiliki base flow yang lebih bagus dari Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu dengan kapasitas tampung 3,3 juta meter kubik dan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang yang memiliki kapasitas 13 juta meter kubik,” ujar Basuki.

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU