> >

Gubernur Anies Baswedan: Apresiasi Kepada Jajaran Merawat Jakarta Ketika Cuaca Ekstrem

Peristiwa | 21 Februari 2021, 10:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika meninjau banjir (sumber: twitter Anies Baswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memposting foto-foto di Jalan Kemang dan Jalan Sudirman, yang sudah dapat dilintasi setelah banjir, Minggu pagi (21/2/2021).

Melalui akun media sosialnya, instagram dan twitter, Anies pun menyampaikan kondisi di lapangan. 

"Alhamdulillah, pagi ini ruas-ruas jalan yang tergenang luapan Kali Krukut sudah dapat dilintasi seperti biasa," katanya, Minggu (21/2/2021).

Anies menceritakan dampak dari luapan Kali Krukut yang membuat sejumlah ruas jalan tergenang seperti di Mampang dan Jalan Sudirman.

"Dampak luapan aliran kali Krukut bukan hanya di Jalan Sudirman, tetapi juga di Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean. Luapan Kali Krukut ini ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat. Artinya penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan di kawasan antara hulu dan Jakarta," katanya.

Baca Juga: Anies Beber Penyebab Banjir Jakarta Hari ini, Hujan Ekstrem hingga Drainase

Luapan Kali Krukut yang melintasi Jalan Sudirman itulah yang menyebabkan banjir.

"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman. Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi kemarin adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok," tambahnya.

Anies juga menyebut bahwa sejak pagi hingga malam jajaran Pemerintah Provinsi melakukan upaya membersihkan sampah. 

"Sejak pagi hingga malam tadi jajaran Pemprov DKI Jakarta telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB). Meskipun harus menunggu karena BKB masih menampung kiriman air dari daerah hulu," tambahnya.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU