> >

Panglima TNI Ingin Kembangkan Drone Canggih untuk Alat Tempur Tanpa Awak

Peristiwa | 16 Februari 2021, 21:29 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI saat diresmikan di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (30/7/2019). (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perkembangan pesawat nir awak atau drone rupanya menjadi perhatian serius Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dia bahkan mengajak para petinggi TNI untuk menyoroti perkembangan teknologi drone tersebut.

Pasalnya, kata Hadi, perang antara Azerbaijan dan Armenia adalah contoh terbaru bagaimana penggunaan drone secara taktis menjadi penentu kemenangan.

"Kita lihat konflik Azerbaijan dan Armenia adalah contoh terbaru bagaimana drone-drone taktis yang sangat murah buatan Turki menjadi penentu kemenangan atas Armenia," ujar Hadi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/2/2021), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Soal Gerakan KKB di Papua, Panglima TNI: Kelompok Separatis Gunakan Medsos untuk Alat Propaganda

Ia menuturkan, drone mempunyai sejumlah kelebihan, antara lain, harganya yang murah dan mudah dioperasikan.

Selain itu, lanjut Hadi, drone juga bisa diberi kemampuan persenjataan dan penginderaan.

"Apabila kita berkaca pada pengalaman Azerbaijan, kita juga harus mengembangkan konsep-konsep operasional tentang penggunaan alutsista nirawak dan bagaimana integrasinya dengan susunan tempur TNI yang sudah ada saat ini," terang Hadi.

Bukan tanpa alasan, menurut Hadi, penggunaan drone untuk pertempuran modern akan semakin populer ke depannya.

"Karena ke depan penggunaan dalam medan pertempuran modern akan semakin mengemuka," katanya.

Ia menambahkan TNI saat ini sudah melakukan pengadaan drone dengan kemampuan Male (medium altitude long endurance) atau terbang dengan ketinggian sedang untuk kebutuhan sejumlah operasi.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU