> >

Gunakan Hisab, Muhammadiyah Keluarkan Maklumat Puasa 13 April, Lebaran 13 Mei 2021

Agama | 10 Februari 2021, 16:20 WIB
Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat (Sumber: jembermu)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat penetapan 1 Ramadhan  dan 1 Syawal 1442 hijriah. Maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah diputusakan bahwa Ramadan jatuh  Selasa Wage, 13 April 2021 M dan 1 Syawal pada Kamis Wage, 13 Mei 2001. Rilis maklumat disampaikan  Rabu (10/2/2021).

Baca Juga: Terkait Seragam Keagamaan di Sekolah Negeri, Muhammadiyah-NU Kompak Dukung SKB 3 Menteri


Dalam rilis disebutkan, ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB. "Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan
berada di atas ufuk," demikian bunyi maklumat.

Sementara 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis Wage, 13 Mei 2021 M. "Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB."

Itu berarti Bulan puasa hanya tinggal dua bulan lagi. Dalam ketetapnnya, Muhammadiyah menyebutkan dalam penentuan hari-hari penting menggunakan metode hisab. Dalam bidang fikih menyangkut penentuan waktu-waktu ibadah, hisab digunakan dalam arti perhitungan waktu dan arah tempat guna kepentingan pelaksanaan ibadah, seperti penentuan waktu salat, waktu puasa, waktu Idul Fitri, waktu haji, dan waktu gerhana untuk melaksanakan salat gerhana, serta penetapan arah kiblat agar dapat melaksanakan salat dengan arah yang tepat ke Kakbah.

Baca Juga: Muhammadiyah: Kasus Pasar Muamalah Depok Mirip Barter, Tak Sama dengan Transaksi Dolar di Bali

Penetapan waktu dan arah tersebut dilakukan dengan perhitungan terhadap posisi-posisi geometris benda-benda langit, khususnya matahari, bulan, dan bumi yang digunakan untuk menentukan waktu-waktu di muka bumi dan arah.

Pengkajian tentang posisi-posisi geometris benda-benda langit untuk menentukan penjadwalan waktu di muka bumi ini merupakan bagian peradaban Islam yang disebut ilmu haiah (astronomi) atau yang sering juga disebut dengan ilmu falak. Ilmu falak (astronomi / ilmu haiah) jauh lebih luas dari sekedar mempelajari posisi geometris benda langit untuk tujuan praktis seperti penentuan waktu.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU