> >

Wapres Ma aruf Amin Siap Divaksin Covid-19

Berita utama | 8 Februari 2021, 12:28 WIB
Wapres Maruf Amin saat menghadiri acara Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII (20/11/2020) (Sumber: KIP SETWAPRES)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani dua kali vaksinasi, kali ini giliran Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Hal ini seiring dengan sudah keluarnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Juru Bicara Wapres Masduki Masduki Baidlowi memastikan bahwa Wapres Ma'ruf Amin siap untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Lolos Uji Darurat BPOM, Hari Ini Lansia Mulai Divaksin

Namun, apakah Wapres Ma'ruf Amin akan tetap divaksin atau tidak tergantung pada keputusan Tim Kedokteran Presiden.

“Kalau Pak Wapres sudah siap (divaksin Covid-19), tapi itu sangat tergantung tim dokter Presiden," kata Masduki Senin (8/2/2021) seperti dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, Tim Kedokteran Presiden melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap vaksin yang akan digunakan.

Sebab, kemungkinan ada dua vaksin yang bisa digunakan untuk yang usia lanjut, yakni Sinovac dan Sinopharm.

Baca Juga: Erick Thohir: Vaksin Merah Putih Selesai Dibuat Akhir 2022

“Jadi tergantung pada hasil proses yang dilaksanakan oleh tim kedokteran Presiden. Melihat vaksinnya terlebih dahulu mana yang akan dipakai,” ungkap Masduki.

Sebagaimana diketahui, BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk masyarakat usia lanjut dengan mempertimbangkan hasil uji klinis fase 2 di China dan fase 3 di Brasil terhadap Sinovac.

Hasil uji klinis terhadap 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin Sinovac meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik.

Dengan demikian, vaksin Sinovac boleh disuntikkan ke masyarakat usia di atas 60 tahun.

Baca Juga: Yang Berbeda dari Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Perdana di RSCM!

“Pada tanggal 5 Februari 2021 kemarin Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authroziation vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun,” kata Kepala BPOM Penny Lukito.

Selain itu, berdasarkan hasil uji klinis, terbukti bahwa tidak ada efek samping serius dari penggunaan vaksin Sinovac terhadap lansia.

Uji klinis fase 3 di Brasil yang melibatkan 600 lansia menunjukkan Sinovac aman dan tidak menimbulkan efek samping serius ataupun berujung pada kematian.
 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU