> >

Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar Akan Dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Cendana

Peristiwa | 28 Januari 2021, 08:42 WIB
Pemakaman Astana Giribangun (sumber:Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Wismoyo Arismunandar yang meninggal Kamis (28/1/2021), akan dimakamkan di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispen AD) Brigjen TNI Nefra Firdaus, sebelum dimakamkan almarhum akan dibawa ke rumah duka  di kediamannya di Jalan Gempol Nomor 10 Raya, Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Jenazah disemayamkan di kediaman Jl Gempol no 10 Raya Bambu Apus Jaktim dan akan dibawa ke Giribangun - Solo," kata Nefra melalui pesan singkat, Kamis (28/1/2021). Keberangkatan ke pemakaman pada Kamis (28/1/2021) pukul 10.00.

Baca Juga: Mantan KSAD Jenderal (purn) Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia

Astana Giribangun adalah  kompleks pemakaman keluarga Cendana yang terletak di lereng Gunung Lawu. Di kompleks pemakaman atas bukit inilah, Presiden kedua RI Soeharto dan istrinya, Siti Hartinah alias Tien Soeharto, dimakamkan.

Almarhum memang memiliki hubungan dengan  Presiden kedua RI Soeharto, yaitu sebagai ipar. Wismoyo menikah dengan Siti Hardjanti Soemoeharjomo atau Bu Datiet yang merupakan adik dari Ibu Tien Soeharto sehingga hubungannya dengan mantan penguasa orde baru Soeharto sangat dekat. 


Wismoyo Arismunandar meninggal dunia pada usia 80 tahun, Kamis pagi (28/1/2021) pukul 04.29 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. 

Baca Juga: 7 Catatan LPSK untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit: Sebaiknya Mencontoh KSAD Andika Perkasa


Wismoyo Arismunandar adalah perwira tinggi militer di era Orde Baru ke kelahiran Bondowoso, Jawa timur, 10 Februari 1940.  Karir militer tertinggi dia capai saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari  tahun 1993 sampai 1995. 

Sebelum menempati posisi tertinggi di tubuh TNI AD itu, ia lebih dahulu menjabat Wakil KSAD pada 1992 sampai 1993.

Wismoyo juga pernah memimpin korps pasukan baret merah,  Koppasus,  sebagai Komandan Jenderal (Danjen) dari tahun 1983 sampai 1985.


"Mohon doa agar Bapak Wismoyo Arismunandar khusnul khotimah. Mohon maaf atas segala kesalahan Almarhum apabila ada semasa hidupnya," kata Nefra.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU