> >

Polri Beber Alasan Kasus Rasisme Natalius Pigai Ditarik ke Bareskrim, Ternyata...

Kriminal | 25 Januari 2021, 20:02 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai saat memberikan keterangan pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017). (Sumber: KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

"Salurkan saja aspirasinya kepada kepolisian setempat maupun kepada pimpinan-pimpinan di wilayah. Jangan membuat sesuatu yang nanti akan melanggar pidana," tutur Argo.

Baca Juga: Bareskrim Panggil Pelaku Dugaan Rasisme ke Natalius Pigai

Sebelumnya,  Ambroncius Nababan dianggap bersikap rasis terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai. Sikap tak terpuji  Ambroncius ditunjukkan dengan cara memasang foto Natalius berdampingan dengan seekor gorila. 

Kemudian diberi narasi, "Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” tulis Ambroncius di akun Facebook-nya.

Tulisan Ambroncius memantik sikap antipati dari banyak pihak. Bahkan, Menkopolhukam Mahfud MD mengingatkan agar kepada orang yang menuding atau bicara ngaco, tidak boleh dijawab dengan menyandingkan gambar hewan.

"Kalau Anda tak suka dgn statement atau tudingan seseorang yg Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dgn cacian atau gambar hewan. Diamkan sj. Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tdk menjawab statement atau tudingan org dungu adalah jawaban thd org dungu tsb" ujar Mahfud melalui cuitan tweeter-nya Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD: Kalau Tak Suka Statement Seseorang, Jangan Hina dengan Gambar Hewan

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU