> >

Di Kota Bogor Klaster Keluarga Terus Meningkat, Dominasi Kasus Covid-19

Update corona | 25 Januari 2021, 15:41 WIB
Ilustrasi: ancaman virus corona (covid-19) dengan mikro droplet (Sumber: Pixabay)

BOGOR, KOMPAS.TV - Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat terus meningkat. 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta: 80 Persen Efektifitas PPKM Ada di Kepatuhan Masyarakat

Menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, sampai saat ini, klaster keluarga masih menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Kota Bogor. 

Dedie mengatakan, untuk menekan angka penularan dari klaster keluarga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih mencari hotel untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). 

“Penambahan kasus terbanyak masih di klaster keluarga, karena bisa jadi mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah kondisi kediaman kurang memadai atau masih belum disiplinnya anggota keluarga sehingga terpapar di rumah,” ujar Dedie, Senin (25/1/2021), seperti dilansir Kompas.com

Dedie menjelaskan, meskipun Pemkot Bogor sudah menjalin komunikasi dengan pihak hotel melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), tetapi masih ada pertimbangan lain untuk menjadikan hotel sebagai tempat untuk merawat pasien OTG. 

"Permasalahannya itu banyak, mulai dari manajemen gedung, sirkulasi udara, tenaga pelayan, hingga pengelolaan limbah medis. Ini perlu pertimbangan-pertimbangan khusus,” tuturnya.

Kasus Covid-19 di Kota Bogor masih terus meningkat. 

Sebagaimana diketahui, dalam tiga hari terakhir, kasus baru selalu di atas angka 100. 

Melansir data dari hasil monitoring Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Jumat (22/1/2021), ada 114 kasus baru Covid-19 sehingga jumlah keseluruhan menjadi 7.269 kasus.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU