> >

Orang Indonesia Masih Betah Tinggal di Pulau Jawa, Ini Buktinya

Peristiwa | 22 Januari 2021, 22:32 WIB
Ilustrasi transportasi darat sebagai jalur kendaraan pribadi dan umum tengah padati tol Bekasi, Jawa Barat (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebagian besar masyarakat Indonesia berada di Pulau Jawa, menurut data hasil Sensus Penduduk 2020.  Data yang dirilis berdasarkan sensus penduduk Indonesia itu menyebutkan, sebaran penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. 

"Pulau terpadat adalah Jawa. Kepadatan di pulau Jawa 1.171 jiwa per km persegi (Km2),” kata  Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam 'Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020' di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Meskipun luas geografisnya hanya sekitar tujuh persen dari seluruh wilayah Indonesia, Pulau Jawa dihuni oleh 151,59 juta penduduk atau 56,10 persen penduduk Indonesia

Baca Juga: Sensus Penduduk BPS 2020: Jumlah Perempuan Lebih Sedikit dari Laki-Laki


Tingkat kepadatan Pulau Jawa di kisaran 1.171 jiwa per Km2. Artinya,  itu lebih buruk dari rata-rata kepadatan nasional yang berada di angka 141 jiwa per Km2. "Ini artinya kepadatan penduduk di pulau Jawa 8,3 kali lipat dari nasional," tambah Kecuk.


Tapi sebenarnya, jumlah penduduk Jawa secara umum  berkurang dalam 20 tahun terakhir.
Misalnya, pada tahun  2000, jumlah penduduk Jawa mencapai 59,1 persen nasional lalu menjadi 57,5 persen (2010), dan 56,1 persen (2020).

Baca Juga: Berlangsung di Tengah Pandemi, BPS Gelar Sensus Penduduk Dengan Protokol Kesehatan

Sebaliknya jumlah penduduk Kalimantan terus naik. Dari 5,5 persen total penduduk RI pada 2000 menjadi 6,15 persen di 2020.

Meski demikian, pemerataan ini berjalan lambat. Salah satunya, karena potensi ekonomi dan infrastruktur di Jawa tetap lebih baik. "Terkait erat potensi ekonomi dan infrastruktur yang ada,” kata  Suhariyanto.

Pulau Jawa tetap berada di urutan pertama dalam hal kontribusi ekonomi, yaitu sebanyak 58,88 persen dari total perekonomian nasional. Angka ini disusul Sumatra 21,53 persen, Kalimantan 7,7 persen Sulawesi 6,6 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,92 persen lalu Maluku-Papua 2,37 persen.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU