> >

Membahas Dampak Joe Biden Menjadi Presiden AS Terhadap Hubungan dengan Indonesia

Sapa indonesia | 21 Januari 2021, 22:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Joseph Robinette Biden Junior atau Joe Biden menjadi presiden ke 46 Amerika Serikat, menggantikan Donald Trump .

Inagurasi pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris jadi sejarah berbeda yang berlangsung di tengah pandemi.

Saat berpidato setelah dilantik, Presiden AS Joe Biden, menyerukan persatuan seluruh warga Amerika Serikat, termasuk menegakkan kembali kepedulian satu sama lain setelah perpecahan pilihan politik.

Setelah dilantik, Joe Biden langsung mulai bekerja mengeksekusi kebijakan, termasuk menata jajarannya.

Joe Biden tegas mengancam akan langsung memecat jajarannya, jika terbukti berperilaku tidak sopan.

Memulai kepemimpinannya, Joe Biden juga mengeksekusi 17 perintah eksekutif , membatalkan kebijakan presiden Donald Trump sebelumnya .

Kebijakan itu antara lain, mengembalikan keanggotan Amerika Serikat di organisasi kesehatan dunia – WHO.

Pembatalan larangan izin masuk dari tujuh negara muslim di dunia.

Pembatalan pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko.

Termasuk bergabung kembali dalam kesepakatan Paris, terkait isu perubahan iklim.

Bagi Indonesia, hubungan kerjasama strategis dengan Amerika Serikat, menguntungkan kedua negara di berbagai sektor.

Menurut Kementerian Luar Negeri, hubungan kerjasama kedua negara, mendominasi sebanyak 8 persen dari total populasi dunia.
  

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU