> >

Moeldoko Bongkar Mengapa Presiden Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri Pengganti Idham Azis

Hukum | 21 Januari 2021, 09:09 WIB
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberi salam saat mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). (Sumber: Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisi III DPR RI telah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.

Sebelumnya, nama Listyo Sigit diusulkan sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengungkapkan ada sejumlah alasan yang mendasari Jokowi memilih Listyo Sigit.

Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Tegaskan akan Hidupkan Kembali Pam Swakarsa

Itu mulai dari faktor kapasitas, kapabilitas, loyalitas dan integritas.

"Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (20/1/2021).

Moeldoko mengatakan, seorang pemimpin puncak terutama di kepolisian mempunyai tanggung jawab yang luar biasa.

Tanggung jawab tersebut hanya dapat diemban oleh seseorang dengan kemampuan luar biasa pula.

Menurut Moeldoko, kapabilitas dan kapasitas Listyo Sigit dalam mengadopsi berbagai persoalan sudah terbukti baik.

Baca Juga: Alasan Calon Kapolri Listyo Sigit Tak Ingin Polisi Lalu Lintas Menilang Pengendara

Tak hanya itu, lanjut Moeldoko, seorang pemimpin juga harus berjiwa loyal terhadap negara. Integritas atau sejalannya kata dengan perbuatan juga tak bisa ditawar.

"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memuculkan sebuah agregat, dan agregat itu seseorang akan dipilih, begitu," ucap Moeldoko.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU