> >

Terkait Banjir, Walhi Kritik Jokowi: Kalau Hanya Salahkan Hujan, Mending Tak Usah ke Kalsel

Berita utama | 19 Januari 2021, 18:20 WIB
Rumah-rumah warga di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimatan Selatan tampak terendam banjir, Sabtu (16/1/2021) (Sumber: bnpb.go.id)

Berdasarkan catatan Walhi Kalsel, sekitar separuh provinsi ini dikuasai tambang batu bara dan perkebunan sawit. Tepatnya, tambang menguasai 33 persen dan kelapa sawit menduduki 17 persen wilayah Kalsel.

Baca Juga: Terkait Banjir, Ini 5 Perusahaan Tambang Terbesar di Kalsel

Karena itu, Kisworo mengklaim, pihak Walhi Kalsel tak kaget bencana ekologis ini bisa terjadi dan jadi yang terparah.

Menurut catatan Walhi, banjir kali ini menjadi yang terbesar dan terluas sejak 2006. Banjir besar, kata dia, pernah melanda pada 2006, tetapi tidak sampai merendam 11 kabupaten/kota.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta bantuan untuk segera diberikan kepada korban banjir Kalsel.

“Untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan, terutama berkaitan dengan perahu karet,” kata Jokowi pada Jumat (15/1/2021).

“Saya mengajak kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pada bencana banjir, longsor karena bulan-bulan ini terjadi peningkatan curah hujan ekstrim,” tambah presiden.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU