> >

Pemakaman Jenazah Pramugari Korban Sriwijaya Air Diiringi Tangis Haru dan Shalawat

Peristiwa | 17 Januari 2021, 04:05 WIB
Keluarga dan kerabat menabur bunga di pusara pramugari Isti Yudha Prastika korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di TPU Pondok Petir, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/1/2021).  (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Suasana haru mengiringi kedatangan jenazah pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Isti Yudha Prastika (34), di rumah duka yang beralamat di Jalan Sumatera 9 Blok K3, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (16/1/2021).

Jenazah pramugari NAM Air yang dibawa meggunakan ambulans Rumah Sakit Polri, Kramat Jati itu tiba di kediamannya sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebelumnya jenazah itu disalatkan lebih dahulu di Masjid Nurul Hasanah yang lokasinya tak jauh dari rumah duka.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Pramugari Sriwijaya Air ke Orang Tua, Minta Rumah Dipersiapkan dan Dibersihkan

Sesaat ambulans berisi jenazah itu tiba di rumah duka, keluarga dan kerabat menyambut dengan terus mengumandangkan shalawat.

Isak tangis terus terdengar dari keluarga. Tidak terkecuali ibu korban, Irianingsih, yang tak kuasa melihat peti jenazah putrinya.

Ibunda yang saat itu menggunakan berwarna hitam langsung mendekat ke belakang mobil ambulans. Ia terus memeluk peti jenazah anak bungsunya itu.

"Adik, adik..," teriak ibu korban yang terus menangis di depan peti jenazah sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Jenazah korban tak diturunkan ke rumah duka. Jenazah Isti segera dibawa ambulans untuk menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Petir, Depok.

Baca Juga: Keluarga Pramugari Sriwijaya Air, Mia Tresetyani Wadu Gelar Doa Bersama

Sriwijaya Air Jatuh

Sebelunya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Baca Juga: Keluarga Pramugari Sriwijaya Air SJ -182 Gelar Doa Bersama

 

Penulis : Fadhilah Editor : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU