> >

Pemerintah Indonesia Pesan Vaksin dari 5 Perusahaan, Ini Profilnya

Kesehatan | 16 Januari 2021, 12:10 WIB
Vaksin Covid-19 besutan Moderna. (Sumber: Mohssen Assanimoghaddam / dpa via AP)

Untuk vaksin corona, AstraZeneca membantu mengembangkan vaksin bersama periset dari Universitas Oxford. 

Vaksin ini telah mulai dikembangkan sebelum 2020. Hal itu karena peneliti Universitas Oxford sedang mengembangkan vaksin yang dapat melawan berbagai penyakit.

Pemerintah Indonesia telah memesan sekira 50 juta dosis vaksin AstraZeneca. Pemerintah memperkirakan vaksin itu akan tiba pada April 2021. 

4. Novavax, Amerika Serikat
Novavax adalah perusahaan pengembang vaksin dengan kantor pusat di Maryland, Amerika Serikat. Perusahaan ini juga memiliki fasilitas lab di Uppsala, Swedia.

Perusahaan ini pernah mengembangkan vaksin untuk Ebola dan infeksi RSV.

Novavax mengembangkan vaksin Covid-19 dengan merekayasa protein dari genetik virus SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Uji klinis tahap ketiga vaksin ini baru dimulai pada akhir Desember 2020. Uji klinis berjalan di Amerika dan Meksiko.

Penyimpanan vaksin Novavax lebih mudah dari vaksin Pfizer karena tak perlu suhu dingin ekstrim. Vaksin ini bisa disimpan di lemari es.

Sejauh ini vaksin Novavax belum memiliki izin edar.

Pemerintah Indonesia mengklaim telah memesan sekira 50 juta dosis vaksin ini. Pemerintah menduga vaksin ini akan tiba pada Juni 2021.

5. Gavi
Gavi (Global Alliance for Vaccines and Immunisation) adalah aliansi penyedia vaksin dengan harga terjangkau untuk negara-negara berkembang. Aliansi ini dipelopori Yayasan Bill dan Melinda Gates dan beberapa partner lain pada 2000.

Kini, Gavi telah bekerja sama dengan berbagai institusi penelitian teknis kesehatan, berbagai lembaga swadaya, 17 negara berkembang, WHO, Unicef, Bank Dunia, dan pendonor swasta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap Gavi dapat mengirimkan 54 juta sampai 108 juta dosis vaksin Covid-19.

Budi memperkirakan, vaksin dari Gavi akan tiba di Indonesia pada akhir Februari atau awal Maret 2021.

Gavi menyediakan 4 jenis vaksin, yaitu vaksin dari AstraZeneca, Moderna, Novavax, dan Pfizer-BioNTech. Vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech sudah mendapat izin edar darurat (EUA) di Amerika Serikat. 

Sementara, vaksin AstraZeneca sudah menerima izin edar darurat dari otoritas Inggris. Otoritas Pemeriksa Obat Amerika (FDA) akan mengeluarkan izin edar darurat di Amerika pada April 2021.

6. Moderna, Amerika Serikat
Moderna Inc adalah perusahaan bioteknologi asal Massachussetts, Amerika Serikat. Perusahaan ini fokus pada penemuan dan pengembangan vaksin dan metode terapeutik RNA.

Moderna juga mengembangkan obat mRNA untuk infeksi, penyakit kanker, dan penyakit jantung serta pembuluh darah.

Perusahaan ini mulai mengembangkan vaksin Covid-19 sejak Januari 2020. Vaksin Moderna dalam uji klinis tahap ketiga menunjukkan tingkat efikasi (kemampuan mencegah gejala Covid-19) 94%. Efek sampingnya berupa flu ringan.
Vaksin Moderna adalah vaksin Covid-19 pertama yang mendapat izin edar darurat dari FDA.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus menyetujui penggunaan vaksin dari perusahaan dan organisasi di atas dengan izin edar darurat sendiri.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU