> >

Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Ridwan Kamil: Saya Nggak Berubah jadi Spiderman"

Update corona | 12 Januari 2021, 13:58 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jalani pengambilan darah di puskesmas Garuda di Kota Bandung, Rabu 30/9/2020. (Sumber: Instagram @ridwankamil)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku sudah dua kali disuntik vaksin Sinovac. Apa saja efek yang dirasakan sosok yang biasa dipanggil Emil tersebut usai disuntik dua kali?

"Jadi, itu saya jujur apa adanya karena jarumnya tidak kecil, kalau jarum ngambil darah memang kecil tapi kalau jarum yang vaksin agak besar sedikit,” ujar Emil usai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2021).

Selain itu, Emil menambahkan, ia juga merasakan kantuk saat jelang Magrib. Ia pun sempat mengkhawatirkan ada bengkak dan demam, namun ternyata hal itu tak terjadi. 

Apalagi menjadi Spiderman, ujarnya secara jenaka.

"Biasanya tidak pernah (mengantuk). Jadi dulu kekhawatiran ada bengkak ternyata tidak, kekhawatiran ada demam tidak juga, kekhawatiran badan berubah apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spiderman tidak ada," ucap Emil. 

Baca Juga: Jujur, Ini Efek Samping yang Dirasakan Ridwan Kamil Setelah Disuntik Vaksin Sinovac Dua Kali

Karena telah disuntik dua kali, oleh sebab itu Emil tak bisa ikut untuk penyuntikan vaksin selanjutnya yang rencananya dimulai pada 13 Januari 2021. 

“Saya, Pak Pangdam dan Pak Kajati, dan Pak Rudy tidak bisa ikutan karena kami sudah disuntik dua kali vaksinnya Bio Farma. Jadi alasannya sederhana," katanya.

Emil mengaku bahwa bulan Februari 2021 ini hasil dari vaksinasi yang telah diterimanya akan dilaporkan Bio Farma ke BPOM.

"Bocorannya sementara hasilnya baik. Tapi definisi klinisnya bukan kewenangan saya. Kalau ditanya sebagai pribadi lah ya saya usia 49, hanya linu dan pegal selama satu jam," ucap Emil.

Penulis : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU