> >

Waspada Puncak Kasus Covid-19 Pasca-Liburan, Airlangga Ingatkan Bisa Terjadi Pekan Ini

Update corona | 11 Januari 2021, 14:42 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto (Sumber: Dok BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hati-hati dan waspada, puncak penambahan kasus Covid-19 setelah libur panjang pada akhir 2020 lalu masih mungkin terjadi pada pekan ini atau genap empat belas hari sejak libur panjang akhir tahun. 

Baca Juga: Pascalibur Natal dan Tahun Baru, Kini Mulai Muncul 67 Klaster Keluarga Covid-19 di Jakarta

Hal itu sebagaimana yang disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (11/1/2021).

"Puncaknya masih dalam pekan ini sebab itu masih (terhitung) dua pekan dari libur panjang," ujar Airlangga, mengingatkan.

Untuk itulah, Airlangga mengimbau masyarakat luas agar kegiatannya dilaksanakan secara disiplin protokol kesehatan. 

"Protokol mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus terus dilaksanakan," tutur Airlangga.

Ia juga menyinggung tentang serangkaian upaya pemerintah, baik Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pembatasan WNA, maupun persiapan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat.

Airlangga menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap upaya tersebut dapat menekan kurva tingkat kematian dan penularan. 

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga mengungkapkan total kasus positif Covid-19 saat ini mencapai 828.026 kasus dengan tingkat kesembuhan 82,3 persen. 

Sementara tingkat kematian 2,93 persen, dan positivity rate di Indonesia saat ini tercatat sebesar 15,73 persen. 

Untuk kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 14,84 persen.

Baca Juga: Pascalibur Tahun Baru, Banyak Pasien Positif Corona Diisolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Sebelumnya diberitakan, pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021 lalu, mulai teridentifikasi 67 klaster baru keluarga.

Hal itu sebagaiamana disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini, dalam rapat koordinasi 10 Provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi secara virtual, Rabu (6/1/2021).

Weningtyas mengatakan, klaster tersebut menyumbang 210 kasus baru di DKI Jakarta. 

"Sudah teridentifikasi 67 klaster keluarga dengan 210 kasus positif," kata Weningtyas, seperti dilansir Kompas.com  

Dia menjabarkan, 67 klaster keluarga tersebut berasal dari keluarga yang memang liburan ke luar Kota Jakarta.
 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU