> >

Polisi Tangkap 3 Pemalsu Surat PCR, Pelajaran Pihak Bandara Agar Lebih Teliti Periksa Dokumen

Kriminal | 7 Januari 2021, 23:57 WIB
Suasana Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sudah sepi kembali setelah sempat terjadi antrean padat di posko pemeriksaan dokumen perjalanan, Kamis (14/5/2020). (Sumber: Istimewa/Angkasa Pura II)

Setelah beres, konsumen mendapat surat hasil swab PCR palsu tersebut dalam bentuk PDF. 

Para tersangka berani melakukan pemalsuan setelah MAIS lolos menggunakan dokumen palsu saat hendak ke Bali dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

"Pada tanggal 23 Desember, MAIS akan berangkat ke Bali bertiga bersama temannya. Saat itu, ada ketentuan memakai tes PCR H-2. Lalu, ia mengontak temannya di Bali," kata Yusri.

Baca Juga: Soal Laporan Swab Palsu, Seorang Selebgram Ikut Sebarkan Penjualan Tes PCR Palsu

Yusri menegaskan, MAIS mendapat ide untuk memalsukan dokumen dari rekannya di Bali yang saat ini masih dalam pengejaran. 

"Mais bertemu rekannya (di Bali) tawarkan bisnis palsukan swab PCR ini. Ditanggapi EAD. Kemudian EAD ajak MFH. Coba promosikan lewat akunnya medsos (MFH)," katanya. 

Namun, penawaran hasil tes swab palsu itu diketahui dr Tirta yang kemudian mengunggah tangkapan gambar melalui media sosial. 

Saat itu, MFH langsung menghapus unggahan penawaran itu untuk menghilangkan jejak. 

"Baru sejam terbaca dr Tirta. Ini yang kemudian di unggah di akun dr Tirta. MFH lalu hapus akunnya," kata Yusri. 

Ketiga pelaku berstatus mahasiswa. Salah satunya jurusan kedokteran.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU