> >

Kembali Masuk Zona Merah, Pemkot Tangerang Minta 2,4 Juta Vaksin Covid-19 untuk Warganya

Update corona | 5 Januari 2021, 11:55 WIB
Seorang staf menguji sampel vaksin nonaktif COVID-19 di pabrik pembuatan vaksin China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) di Beijing, ibu kota China, pada 11 April 2020. (Sumber: Xinhua/Zhang Yuwei)

TANGERANG, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, meminta 2,4 juta vaksin Covid-19 kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). 

Baca Juga: Vaksin Sinovac untuk Tenaga Kesehatan Tiba di Banten, Dimulai Pertengahan Januari 2021

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya telah mengajukan 2,4 juta vaksin Covid-19 kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

"Angka tersebut merupakan jumlah yang kami ajukan ke KPC PEN," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/2021). 

Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, telah mengajukan jumlah vaksin itu, tetapi angka tersebut masih belum diverifikasi dan masih harus melewati proses validasi pihak KPC PEN.

“Mungkin jumlahnya dapat berkurang jika sudah melalui proses validasi,” ujar dia. 

Hingga saat ini, lanjut Arief, Pemkot Tangerang masih menanti kepastian jumlah warga Kota Tangerang yang akan menerima vaksin Covid-19. 

Rencananya, pada tahap pertama 12.148 vaksin akan disalurkan khusus kepada tenaga kesehatan Kota Tangerang. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan bahwa jumlah tersebut akan diberikan baik untuk tenaga kesehatan yang merupakan pegawai Pemkot Tangerang atau pegawai di fasilitas kesehatan swasta. 

“(Sebanyak) 12.148 (vaksin) itu baik untuk tenaga kesehatan yang merupakan pegawai Pemkot Tangerang maupun yang bertugas di faskes (fasilitas kesehatan) swasta,” katanya.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU