> >

Tim Uji Klinis: Vaksin Sinovac Aman, Efektivitas Belum Diketahui

Kesehatan | 4 Januari 2021, 21:10 WIB
Vaksin Sinovac tahap dua berjumlah 1,8 juta dosis tiba di Bandara Soekarno-Hatta. (Sumber: Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 menyampaikan, dari hasil penelitian vaksin Sinovac aman untuk digunakan. Hal ini disimpulkan setelah dua tahap penyuntikan.

"Saya katakan bahwa selama ini kalau keamanannya cukup baik," kata Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi dikutip dari Youtube IKA Unpad, Senin (4/1/2021).

Menurut Kusnandi, keamanan vaksin disimpulkan setelah tidak ditemukannya efek samping yang luar biasa dari vaksin Sinovac saat penelitian dilakukan.

Baca Juga: Biofarma Ungkap Kandungan Vaksin Corona Sinovac yang Mulai Didistribusikan ke 34 Provinsi

"Kita telah mengikuti enam bulan, apa yang didapat dari enam bulan itu, ternyata kejadian sakitnya itu panas ringan, bengkak-bengkak sedikit, yang dalam dua hari sebanyak 20 persen itu sembuh sendiri," ungkap Kusnandi.

"Jadi kita telah lakukan selama enam bulan tidak terjadi apa-apa," imbuhnya.

Namun untuk efektivitas vaksin, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 belum mengetahuinya.

"Tapi kalau untuk efektivitas dan imunogenitas itu sedang dalam penelitian. Itu belum selesai," ungkap Kusnandi.

Kusnandi melanjutkan, pada akhir Januari ini, Tim Penelitian Uji Klinis akan membuat laporan terkait hasil penelitian vaksin Sinovac secara internal kepada Rektor Universitas Padjajaran. Untuk selanjutnya akan disampaikan kepada Bio Farma.

BPOM Masih Analisa Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU