> >

Netizen Heboh NIK Jokowi Tak Masuk Penerima Vaksin Tahap Pertama, Ini Penjelasan Jubir

Update corona | 3 Januari 2021, 17:42 WIB
Presiden Jokowi Menyambut Tahun Baru. Netizen Heboh NIK Jokowi Tak Masuk Penerima Vaksin Tahap Pertama, Ini Penjelasan Jubir. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sementara pada pemberitaan sebelumnya, Presiden menyatakan dirinya siap menjadi orang pertama yang divaksin.

Hal tersebut disampaikannya saat berdialog dengan pedagang dan pelaku UMKM dalam rangka pembagian bantuan modal kerja (BMK) di Istana Kepresidenan, Bogor, 18 Desember 2020.

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tak apa-apa," kata Jokowi.

Baca Juga: Kemenkes Klarifikasi soal Vaksinasi Covid-19 dalam 3,5 Tahun

Dia memastikan bahwa tidak ada data yang terbobol. Selain itu disertakan keterangan atau narasi berikut:

"Hi all, ga perlu kaget/takut/bingung:

1. Gw gatau itu KTP asli atau nggak, hasil Google “ Jokowi NIK”
2. Ada/nggaknya data dari API ini bukan penentu “dapet vaksin apa nggak”, ini cuma shortlist penerima vaksin gratis tahap ini aja.
3. Gak ada data yang bobol, literally cuma
cek apakah pemilik NIK tertentu ada dalam daftar atau nggak.
4. Bruteforce cek NIK gak feasible juga saat ini; kita gak tahu berapa persen penerima vaksin tahap ini. 0.1%? 0.001%?

Thanks for the attention, yang mau ngobrol lanjut bisa di channel #vax"

Baca Juga: Tahun Baru 2021, Presiden Jokowi Nge-Tweet 4 Vaksin untuk Indonesia

Utas itu telah disukai lebih dari 6.800 kali dan dibagikan lebih dari 1.600 kali.

Warganet lewat kolom komentar lantas bertanya-tanya apakah tidak adanya data presiden artinya dia tidak jadi orang pertama yang divaksin seperti diberitakan sebelumnya.

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU