> >

Kapolda Jatim Akan Proses Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pemakaman Habib Hasan

Hukum | 29 Desember 2020, 14:48 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. (sumber: Tribunnews) 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Polda Jawa Timur dan Tim Satgas Covid-19 Jawa Timur masih melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pemakaman Habib Hasan Assegaf, yang terjadi pada  Minggu (27/12/2020) di Pasuruan, Jawa Timur.

Jika ditemukan pelanggaran kesehatan akan dilakukan penindakan. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menegaskan pihaknya siap menindak siapapun yang melanggar protokol kesehatan.

"Tim Satgas Covid-19 Provinsi Jatim sudah turun tadi malam bersama tim Satgas COVID-19 Pasuruan untuk mendalami dugaan adanya pelanggaran (protokol kesehatan). Tim telah berkoordinasi dan bekerja dan akan memproses pelanggaran protokol kesehatan tersebut,” kata Nico di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Ribuan Pelayat Hadir di Pemakaman Habib Hasan Hingga Pagar Masjid Rusak

Sementara pihak Satgas Covid-19 menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya Habib Hasan, ulama yang terkenal di Pasuruan, dan sudah  melaksanakan tracing dan testing dan treatment bagi warga yang hadir di acara pemakaman tersebut. 

Tim Satgas juga berpesan  kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih banyak korban  Covid-19 dari  orang tua, adik dan anak-anak.


Sebelumnya dilaporkan ratusan ribu orang mendatangi pemakaman almarhum Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, Minggu (27/12/2020). Pelayat memenuhi Masjid Jami' Al Anwar Kota Pasuruan, tempat almarhum dimakamkan. 

Baca Juga: Kapolda Jatim Kunjungi Ketua PWNU, Ajak Sinergi Jaga Jatim

"Dimakamkan di Masjid Jami' karena beliau juga imam Shalat Rowatib yang juga imam Shalat Isya ketika Ramadhan di Masjid Jami. Jadi beliau memang orang yang rutinitasnya juga banyak di Masjid Jami. Dan makamnya berdampingan dengan ibunda beliau," kata salah satu putra almarhum, Habib Abu Bakar Assegaf,Senin (28/12/2020). 

Habib yang dikenal dengan kesederhanaannya itu lantas dibawa ke rumah duka di Kota Pasuruan. Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah dibawa ke Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan untuk dishalati dan kemudian dimakamkan. "Berangkat dari rumah duka pukul 14.00 WIB. Kemudian dishalatkan di Masjid Jami' sebelum Shalat Ashar," katanya.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU