> >

Tiga Bank Besar Syariah BUMN Merger, Begini Tanggapan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir

Sosial | 22 Desember 2020, 15:33 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir (Sumber: kompas.com)

Penggabungan tiga bank syariah BUMN itulah yang menjadi alasan kenapa Muhammadiyah akan menariknya dan memindahkan ke bank syariah lainnya yang lebih kecil.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Anwar Abbas yang menjelaskan rencana penarikan dana umat Muhammadiyah.

Karena tiga bank syariah hasil merger itu sudah menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar. 

"Penyatuan ketiga (bank syariah BUMN) akan membuat kapitalisasinya besar dengan target menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).
 
Menurut Anwar, sudah waktunya bagi Muhammadiyah tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara. 

"Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkan di bank tersebut," tutur Anwar.

Lantas, dana umat Muhammadiyah yang nanti ditarik itu akan diparkirkan dimana?

Baca Juga: Respon Putusan Tarjih Muhammadiyah Soal Waktu Subuh, Pihak Kemenag Mengaku Sudah Benar

Anwar mengatakan, dana yang akan ditarik itu rencananya akan dialihkan ke bank-bank baru yang tidak ikut dalam merger. 

Misalnya, ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah, bank-bank umum yang memiliki unit syariah, atau Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). 

Anwar berharap, dengan dialihkannya dana dan seluruh pembiayaan umat Muhammadiyah itu bisa membantu bank-bank lain yang unit syariahnya tergolong masih kecil. 

Sebab, salah satu komitmen Muhammadiyah adalah memajukan ekonomi umat seperti UMKM melalui perbankan syariah.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU