> >

Polisi Sebut Massa Aksi 1812 Ada yang Bawa Ganja dan Sajam

Peristiwa | 18 Desember 2020, 19:56 WIB
Aparat kepolisian melakukan penjagaan terkait rencana ANAK NKRI yang akan menggelar aksi 1812 di depan Istana Merdeka. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian menemukan peserta aksi 1812 membawa ganja dan sejata tajam (sajam).

Penemuan itu diketahui ketika aparat kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap peserta aksi 1812 yang ditangkap.

"Dari 155 (peserta) yang kami amankan, ada yang membawa ganja. Di Depok juga ada yang membawa sajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui wartawan di kawasan Monas, Jumat (18/12/2020) sore.

Baca Juga: Massa Aksi 1812 Membubarkan Diri Arus Lalu Lintas di Kawasan Istana Merdeka Mulai Pulih

Yusri tidak merinci lebih lanjut berapa peserta yang membawa sajam dan ganja tersebut. Dia hanya melanjutkan, para peserta yang ditemukan membawa ganja dan sajam tersebut akan diproses secara hukum.

"Sudah saya sampaikan sebelumnya, kami melakukan operasi kemanusiaan. Kemudian kalau tidak diindahkan lagi, kami akan laksanakan operasi penegakkan hukum," tutur dia.

Seperti diketahui, aparat kepolisian telah membubarkan massa aksi 1812 yang akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka.

Pembubaran itu dilakukan karena sejak awal polisi telah menegaskan tidak memberikan izin keramaian dan kerumunan, termasuk rencana aksi 1812 yang digalang Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

Baca Juga: Halau Massa Aksi 1812, Polisi Sempat Adu Mulut dan Saling Lempar Batu

Aksi massa ini menuntut pengungkapan kasus penembakan enam anggota FPI oleh polisi di Tol Cikampek beberapa waktu lalu.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU