> >

Begini Penjelasan Pemerintah Pusat Terkait Kenaikan Signifikan Kasus Harian Covid-19

Update corona | 3 Desember 2020, 22:31 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Sumber: Screen Capture Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini menunjukkan jumlah yang cukup signifikan yaitu 8.369 kasus. 

Baca Juga: Update Corona NTT (Kamis, 03/12): 1 Pasien Covid-19 di Sabu Raijua Meninggal Dunia

Penambahan tertinggi harian dari provinsi Papua, sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. 

Serta Jawa Barat yang bertambah 1.648 kasus dan kumulatifnya menjadi 55.807 kasus.

Terkait tingginya penambahan kasus pada dua provinsi tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menerangkan bahwa hal ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan interoperabilitas data Covid-19.

Sistem yang selama ini digunakan untuk data Covid-19 di Kementerian Kesehatan tengah dioptimalisasi untuk mensinkronkan data pusat-daerah.

"Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada hari ini terdapat penambahan kasus yang sangat signifikan, yaitu sebesar 8.369 kasus. Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal," ujar Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020). 

Sebagai contoh, perbedaan data terdapat di beberapa provinsi, seperti di Papua. 

Papua hari ini melaporkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.755 kasus. 

Yang mana jumlah itu merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga 3 Desember 2020. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU