> >

Respons Mahfud MD Setelah Rumahnya Digeruduk Massa: Mereka Mengganggu Ibu Saya

Peristiwa | 2 Desember 2020, 00:04 WIB
Mahfud MD menegaskan, tindakan terkutuk Majelis Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora bukanlah gerakan keagamaan, melainkan gerakan kejahatan. (Sumber: Youtube Kemenko Polhukam)

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons kejadian demonstrasi massa di depan rumahnya di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020) siang.

Mahfud MD merespons kejadian tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd pada Selasa (1/12/2020) malam.

Baca Juga: Pengakuan Tetangga Ketika Rumah Mahfud MD Didemo Ratusan Orang: Takut Ribut, Tak Berani Mendekat

Mahfud mengatakan, bahwa dirinya berusaha tidak akan menindak orang-orang yang menyerang pribadinya. 

Sebab, ia khawatir jika menindak para pengunjuk rasa tersebut, justru akan menimbulkan keegoisan dan kesewenang-wenangan karena jabatan yang melekat padanya.

“Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan,” kata ujar Mahfud dikutip dari akun twitter-nya, Selasa (1/12/2020) malam.

“Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan menganggu Menko Polhukam.”

Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Disebut Trauma Usai Rumahnya Didemo Massa yang Menolak Rizieq Shihab Diperiksa

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga berdemonstrasi di depan rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).

Massa berteriak-teriak di depan rumah yang ditempati ibunda Mahfud MD itu. Mereka meminta penghuni rumah keluar. Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.

"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah.

Salah satu peserta aksi juga berteriak agar massa tak membuat keributan. "Tolong jangan membuat kerusakan," kata peserta aksi lainnya.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud Sebut Situasi Pandemi Tak Mengurangi Ancaman Radikalisme dan Terorisme

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wishnu Andiko mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan massa di depan rumah Mahfud MD ada kaitannya dengan Rizieq Shihab.

Para pedemo menolak Imam Besar FPI itu diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Apalagi sampai dijebloskan ke penjara. 

Menurut Trunoyudo, peristiwa pengepungan rumah Mahfud MD tersebut tak berlangsung lama, yakni hanya sekitar lima menit.

Pihak kepolisian, kata dia, langsung membubarkan massa yang berdemonstrasi tersebut dengan cara preventif.

Baca Juga: Rumah Mahfud MD Dikepung Massa, Polisi Sebut Pedemo Tolak Rizieq Shihab Diperiksa

"(Aksi) itu terkait pemanggilan pemeriksaan Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya. Kapolres Pamekasan langsung turun tangan membubarkan massa secara preventif," kata Trunoyudo pada Selasa (1/12/2020).

Saat aksi unjuk rasa di depan kediaman Mahfud MD berlangsung, di dalam rumah terdapat penghuninya yang tak lain adalah ibunda Mahfud.

"Di dalam rumah ada Ibunda beliau (Mahfud MD) yang sedang istirahat saat itu," ucap Trunoyudo.

Baca Juga: Polisi: Demo di Rumah Mahfud Hanya Sebentar, Tak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU