> >

Mahfud MD Ingatkan Rizieq Shihab: kalau Sehat Mohon Kooperatif untuk Penegakan Hukum

Peristiwa | 30 November 2020, 04:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.  (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan bahwa siapapun yang menghalangi tugas pemerintah dalam upaya menyelamatkan masyarakat maka bisa diancam dengan pidana.

"Bahkan juga siapa yang menghalang-halangi petugas untuk melakukan upaya menyelamatkan masyarakat di mana petugas itu melakukan tugas pemerintah, maka siapapun dia bisa diancama bisa dengan ketentuan hukum pidana, Pasal 212 dan 216. Jadi ada perangkat hukum di sini yang bisa diambil oleh pemerintah," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual, Minggu, (29/11/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Kondisi Imam Besar FPI Rizieq Shihab Usai Pulang dari Rumah Sakit UMMI

Pernyataan Mahfud tersebut guna menyinggung sikap pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang menolak ditelusuri kontak eratnya atau tracing.

Padahal, menurut Mahfud, Rizieq Shihab melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Oleh sebab itu dimohonkan kepada Muhammad Rizieq Shihab untuk kooperatif dalam rangka penegakan hukum," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Apabila merasa sehat, lanjut Mahfud, seharusnya tidak keberatan memenuhi panggilan petugas. Hal itu untuk kepentingan keselamatan masyarakat.

Untuk diketahui, aparat Polda Metro Jaya memanggil Rizieq Shihab terkait dengan acara Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab pada 14 November 2020.

Polisi menemukan dugaan adanya unsur tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan yakni kerumunan massa dalam acara tersebut.

"Kalau merasa diri sehat tentunya tidak keberatan untuk memenuhi panggilan aparat hukum memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan demi keselamatan bersama," tutur Mahfud.

"Karena seumpama pun merasa diri sehat tidak akan menulari orang lain, bisa saja karena dia tokoh yang selalu menjadi kerumunan, bisa saja beliau terancam ditulari oleh orang lain, karena kontak erat dengan orang-orang banyak, yang secara teknis kesehatan itu sangat membahayakan bagi penularan Covid-19," sambungnya.

Baca Juga: Dirut RS Ummi Bogor Angkat Bicara Terkait Hasil Tes Swab Rizieq Shihab

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). (Sumber: AFP/ADITYA SAPUTRA)

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU