> >

DKI Jakarta Catat Rekor, Tiga Minggu Masuk 5 Besar Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi

Update corona | 24 November 2020, 18:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi pemaparan perpanjangan PSBB di DKI Jakarta (Sumber: Youtube Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV – DKI Jakarta mencatatkan rekor dalam penambahan kasus Covid-19 mingguan tertinggi.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan selama tiga minggu berturut-turut, DKI Jakarta  masuk lima besar provinsi yang mencatatkan penambahan kasus Covid-19 tertinggi.

Bahkan pada pekan ini DKI Jakarta menjadi daerah tertinggi penyumbang kasus baru Covid-19.

Baca Juga: PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang, Pelanggar Protokol Kesehatan Masih Banyak

Wiku meminta agar hal ini menjadi perhatian DKI Jakarta untuk mengambil langkah konkrit mengatasi peningkatan kasus, sebab Satgas menilai hal tersebut sudah sangat serius.

“Saya mohon kepada Gubernur DKI Jakarta dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Wiku saat jumpa pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11/2020).

Wiku menambahkan pada pekan ini di level nasional, terjadi kenaikan kasus 3,9 persen dibanding pekan sebelumnya.

Kenaikan ini disumbang oleh 5 provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi. Pertama, DKI Jakarta yang naik 1.937 kasus, dari 6.600 menjadi 8.537 kasus.

Baca Juga: Corona Jakarta Melonjak, Anies: Disebabkan Libur Panjang, Harus Tarik Rem Darurat

Kedua, Riau naik 1.166 kasus, dari 867 menjadi 2.033 kasus. Lalu, Jawa Timur naik 736 kasus, dari 1.666 menjadi 2.392 kasus.

Posisi keempat, Daerah Istimewa Yogyakarta naik 338 kasus, dari 281 menjadi 619 kasus. Terakhir, Sulawesi Tengah naik 245 kasus, dari 111 menjadi 356 kasus.

Dalam catatan Satgas Covid-19, lima besar provinsi yang menyumbang penambahan kasus Covid-19 tertinggi pekan ini tidak mengalami perubahan dari pekan sebelumnya.

Ia menilai tidak ada perubahan secara signifikan, yang dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut untuk mencegah peningkatan kasus baru Covid-19, terlebih DKI Jakarta. Satgas Covid-19 meminta agar hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Kalau Ada Yang Baik di DKI Jakarta Bisa Ditiru Oleh Tempat Lain

"Saya mohon perhatian dengan sangat untuk pemda kelima provinsi ini untuk mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi peningkatan kasus karena ini sudah sangat serius," ujarnya.

Adapun data terbaru penambahan Covid-19 per tanggal 24 November 2020 yakni tercatat ada 4.192 kasus baru, sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 506.302 orang.

Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 2.927 orang dengan total pasien sembuh yakni 425.313 orang.

Sedangkan 16.111 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia. Jumlah tersebut bertambah 109 dari pengumuman di hari sebelumnya. Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Update Corona 24 November: 506.302 Positif, 425.313 Sembuh, 16.111 Meninggal Dunia

Per hari ini, DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 1.015, sehingga total ada 129.188 kasus.

Penambahan kasus terbanyak kedua hari ini ada di Jawa Tengah dengan 928 kasus baru, dengan total ada 49.313 kasus terkonfirmasi positif.

Ada enam wilayah lain yang juga mencatat penambahan 100 lebih kasus di antaranya, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali dan Papua.

Sementara itu, wilayah dengan jumlah pasien sembuh harian paling banyak per hari ini adalah DKI Jakarta dengan penambahan 1.060 kasus sembuh, disusul Jawa Barat dengan 428 pasien sembuh.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU