> >

Karangan Bunga dari Warga hingga Artis Penuhi Kodam Jaya Usai TNI Copot Baliho Rizieq Shihab

Peristiwa | 23 November 2020, 17:42 WIB
Prajurit TNI melintasi ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok sepanjang 500 meter yang menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah karangan bunga memadati Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, di Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020).

Karangan bunga yang berjumlah puluhan dari berbagai elemen masyarakat itu berjejer menghiasi pagar Kodam Jaya, dari ujung utara hingga selatan.

Hal tersebut sebagai wujud dukungan mereka terhadap langkah TNI yang mencopot sejumlah baliho yang dipasang simpatisan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca Juga: Kapuspen TNI Sebut Perintah Pencopotan Baliho Rizieq Shihab Murni dari Pangdam Jaya, Bukan Panglima

"Bravo Pangdam Jaya. Terbaik untuk rakyat, terbaik untuk TNI," tulis kelompok yang menamakan diri sebagai Benteng NKRI dalam salah satu karangan bunga, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

"Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bertindak tegas dengan mencabut baliho-baliho yang meresahkan masyarakat," tulis alumni ITS.

Selain itu, sejumlah artis juga sempat mendatangi Makodam Jaya untuk memberikan dukungan terhadap TNI menegakkan protokol kesehatan.

Artis yang datang ada tiga orang, yakni pelawak Narji bersama Chika Jessica dan Intan RJ. Mereka datang secara bersamaan dengan membawa ada beberapa ikat bunga. 

Selanjutnya bunga-bunga itu diberikan secara simbolis kepada Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang kemudian diteruskan kepada sejumlah prajurit TNI Kodam Jaya. 

Narji menceritakan kedatangannya bersama dua temannya tersebut sebagai masyarakat biasa untuk mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam upaya penegakan protokol kesehatan. 

“Di sini saya sebagai masyarakat biasa yang ingin memberikan bentuk empati dan rasa terima kasih kami kepada TNI yang telah dengan semangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI dan juga protokol kesehatan di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi DKI Jakarta,” kata Narji dikutip dari Tribunnews.

Narji menambahkan dukungan diberikan karena masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di kalangan masyarakat. Sehingga peran TNI sangat diperlukan untuk mencegah Covid-19. 

“Kenapa baru sekarang, kita menyesuaikan juga, schedule Pak Dudung padat dan schedule saya padat karena badan saya juga padat. Jadi saat ini baru ketemu schedule-nya,” katanya. 

Baca Juga: Viral Perempuan Baju Kotak-Kotak di Ranpur Saat TNI Copot Baliho Rizieq Shihab, Ini Kata Kodam Jaya

Markas Kodam Jaya di Cililitan, Jakarta Timur, dipenuhi karangan bunga, Senin (23/11/2020). (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Respons Pangdam Jaya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, dukungan ini tidak hanya untuk TNI saja, namun juga untuk aparat kepolisian.

"Ini untuk polisi juga, karena pada dasarnya, sebetulnya pencabutan baliho oleh polisi, dalam hal ini Satpol PP. Kami lakukan sama-sama," kata Dudung, Senin, di lokasi.

"Sekarang situasi sudah mulai aman, harapan masyarakat sudah mulai membaik," ucap dia.

Baca Juga: Pangdam Jaya akan Bubarkan jika Reuni 212 Tetap Digelar: Nggak Ada Orang Semaunya di Sini

TNI Copot Baliho Rizieq Shihab

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU