> >

Kata Kodam Jaya Soal Anggota TNI dan Polri Datangi Rumah Imam Besar FPI Rizieq Shihab Malam-Malam

Peristiwa | 22 November 2020, 15:19 WIB
Sejumlah anggota TNI mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Jakarta. (Sumber: Dok. Pribadi Anggota DPR RI Abraham Lunggana via Tribunnews.com)

Melainkan ditinggalkan di depan gang. Selanjutnya, anggota TNI dan Polri itu bergerak berjalan kaki menuju rumah Rizieq Shihab.

Anggota yang datang itu diketahui merupakan Bintara Pembina Desa atau Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri. Mereka datang sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Baliho Jumbo Rizieq Shihab Dicopot Satpol PP Sumedang: Kami Menertibkan yang Tak Berizin

Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono mengatakan tujuan polisi bersama TNI datang ke Petamburan untuk meminta Rizieq Shihab melakukan tes swab.

Ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan Rizieq Shihab. Pasalnya, sempat tersiar kabar bahwa Rizieq Shihab terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19.  

Namun demikian, permintaan aparat agar Habib Rizieq melakukan tes swab ditolak pihak keluarga. Pihak keluarga menyebut Habib Rizieq sedang istirahat, sehingga tidak bisa menerima tamu.

"Kami mendatanginya untuk mengecek karena diduga (Rizieq Shihab) terpapar. Kemudian kami sarankan untuk tes swab. Tapi dari pihak keluarga ada sedikit penolakan," kata Margiyono di Jakarta pada Sabtu (21/11/2020). 

Baca Juga: Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo: Harus Ada yang Berani Melawan Habib Rizieq

Meski demikian, Margiyono menambahkan, pihak keluarga yang bersangkutan mendengarkan saran petugas agar Rizieq Shihab beserta keluarga melakukan tes swab. 

Namun demikian, belum diketahui kapan pastinya Habib Rizieq Shihab akan melakukan tes swab, setidaknya secara mandiri. 

"Kami sampaikan kalau misalnya negatif ya enggak apa-apa. Hanya untuk mengecek saja agar tahu. Kalau misalnya bener terpapar kan malah berbahaya kalau tidak segera ditangani. Bisa menularkan ke saudaranya, istrinya dan orang-orang terdekatnya,” ujar Margiyono.

"Untuk kapannya (periksa tes swab) kami belum menerima jawaban.”

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU